Setel Musik Full 24 Jam Warga Bogor Laporkan Tetangganya
HARIAN PELITA– Seorang warga bernama Ari terpaksa harus melaporkan tetangga rumahnya, Nila yang berlokasi di Jalan Pembangunan 2, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ari mengaku tak tahan dengan suara bising yang keluar dari rumah Nila karena terdengar selama 24 jam. Ia juga telah melaporkan keluhannya kepada pengurus RT. Bahkan, laporan kebisingan tersebut juga diadukan ke Babinkamtibmas setempat.
“Sebelumnya saya datang beberapa kali ke rumah Pak Zainal (orang tua Nila) dan menyampaikan keberatan saya pada suara musiknya yang sangat bising dan mengganggu orang tua saya yang sudah sepuh,” ujar Ari, Minggu, 7 Januari 2024.
Di tegur berkali-kali tak membuat Nila kapok. Nila malah tambah bringas dan menyetel musik seperti biasanya. Suaranya tambah kencang dan dilakukan secara terus menerus. Ari pun tak tahan dengan kelakukan tetangganya itu. Dia berharap aparat berwajib segera bertindak.
“Hampir setahun saya dan keluarga mendapatkan gangguan musik dari tengah malam hingga pagi hari, dan keluarga kami bersabar dengan keadaan tersebut. Namun sewaktu ditegur, saya mendapatkan jawaban yang kurang menyenangkan, pemintaan tidak pernah diindahkan, berikut suara musik tetap saja berjalan,” katanya.
Kini, Ari hanya bisa pasrah jika dan Nila tetap memutar musik hingga 24 jam. Ari tidak mau menggunakan jalan kekerasan karena tujuan bertetangga adalah hidup rukun. ” Saya kan maunya rukun aja. Tidak mau yang aneh-aneh lah. Saya percayakan laporan saya ke pengurus RT maupun Binmas setempat,” katanya.
Diketahui, Nila adalah seorang pegawai di Kejaksaan Kabupaten Bogor. Terkait hal ini, Ari juga mengadukan pada pihak kejaksaan agar Nila diberi teguran khusus dari institusi. Alhamdulillah, aduan Ari mendapat respon baik dari Kejaksaan. Berikut jawaban dari Kejaksaan.
“Baik mas saya mewakili institusi menyampaikan permintaan maaf atas ketidak nyaman tersebut. Walaupun yang Saudara Nila lakukan lebih kepada masalah pribadi yang bersangkutan. Tetapi nanti kami akan coba sampaikan kembali kepada pimpinan kami mas dan akan kita lakukan upaya semaksimal mungkin terimakasih,” jelas seorang pegawai di Kejaksaan bernama Juanda. •Redaksi/Dw