HARIAN PELITA — Ratusan siswa dan orang tua murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asaasuddiniyah, Rawabuaya, Jakarta Barat antusias membeli hidangan kuliner Nusantara dan barang hasil kreativitas siswa yang dijajakan di halaman sekolah.

Kegiatan ini merupakan materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ditujukan untuk membentuk karakter dan kompetensi siswa.

Adapun hasil kerajinan siswa yang dijual mulai dari pulpen, dompet, dan tempat pensil dari bahan kain planel. Untuk kuliner Nusantara yang dijajakan antara lain: getuk, wajik, ketan serundeng, lepet, putu mayang, soto Lamongan, pecel, sate Madura, pempek, kue lumpur, nona manis dan yang lainnya. Minumannya ada es teh Solo, es selendang mayang, dan tambahan minuman kekinian es chococrunch.

Sambil menikmati kuliner Nusantara siswa menyaksikan ragam tarian dan lagu daerah yang ditampilkan siswa kelas 1-5 secara bergantian.

Kepala Sekolah MI Asaasuddiniyah Dra Hj Sunny mengatakan, kegiatan ini untuk memperkenalkan dan melestarikan ragam budaya tari maupun lagu daerah yang ada di Indonesia serta menciptakan generasi yang menghargai berbagai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menanamkan serta memperkuat kesadaran siswa mengenai salah satu kekayaan Indonesia yang berasal dari keberagaman budaya yang ada di Nusantara.

“Semoga kegiatan P5 menambah wawasan siswa dalam berkreativitas, mengembangkan bakat siswa dalam bersosial dan bermasyarakat,” katanya, Senin (2/6/2025).

Hj Sunny juga berharap, ke depan kegiatan ini lebih variatif lagi, sehingga bisa menampilkan hasil karya siawa lebih banyak lagi.

“Kegiatan P5 untuk ke depannya harus lebih banyak lagi menampilkan keanekaragaman kebudayaan, makanan dan kreativitas siswa,” ucapnya. ●Redaksi/DNH