2025-05-24 0:39

Pasar Kangen Kembali Digelar Setelah Dua Tahun Libur, Berkah Bagi Pengusaha UMKM

Share

HARIAN PELITA — Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menggelar Pasar Kangen ke 14 tahun ini, pagelaran ini kembali digelar setelah sebelumnya selama dua tahun harus tutup karena dampak Pandemi Covid-19.

Pasar Kangen kembali dibuka hingga 27 Agustus 2022, merupakan berkah bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya yang berprofesi sebagai UMKM dibidang kerajinan, penjual barang antik dan penjual kuliner lokal khas Yogyakarta.

Ada 277 lapak milik perorangan dengan karya-karya mandirinya yang membuka stand di area Pasar Kangen itu.

Melalui Pasar Kangen, pengusaha UMKM bisa memamerkan karyanya secara langsung untuk kemudian dilihat oleh pengunjung untuk kemudian dibeli oleh pengunjung.

Seperti pengusaha asal Kota Gede, Yogyakarta, Arif Gunawan yang menjual produk kreatif dari kayu berupa kotak penyimpan perhiasan, kotak kayu dengan hiasan kristik, serta alas gelas dan tutup gelas dari kayu.

Ia menyatakan dengan digelarnya kembali Pasar Kangen ini, sangat membantu penjualan produk-produknya. Banyak pengunjung yang menyatakan baru mengetahui produksi kreatif seperti yang ia gelar di lapaknya.

“Alhamdulillah, lebih ramai lakunya disini (pasar kangen), banyak pengunjung yang baru tau produk-produk yang saya jual ini,” ujarnya, Selasa (23/8/2022).

Dengan pagelaran Pasar Kangen ini, ia berharap Pemerintah dan lembaga terkait bisa berkelanjutan membuka ajang pameran produk kreatif ini agar bisa membantu peningkatan produksi yang berdampak pada perekonomian mikro masyarakat.

Dari pantauan di lapangan, hasil kreatif produksinya merupakan barang yang menarik, layak jual dengan harga miring.

Seperti Kotak kayu untuk menyimpan perhiasan atau pernak-pernik assesoris ia jual dengan harga Rp. 45 ribu, kemudian Kotak kayu yang sama tapi ada hiasan benang yang bermotif membentuk sebuah gambar, ia jual seharga Rp. 150 ribu.

Kemudian ada juga tutup gelas dan tatakan gelas dari bahan kayu yang nampak artistik ia jual dengan harga Rp. 15 ribu untuk setiap jenis nya.

Selain itu, dari data yang awak media dapatkan, 277 pelaku UMKM yang menggelar hasil karyanya di Pasar Kangen ini tidak bisa serta merta melakukan gelaran lapak saja. Pihak panitia melakukan seleksi terlebih dahulu kepada pelaku UMKM untuk bisa membuka dagangannya di Pasar Kangen ini.

Sebelumnya ada sekitar 1.200 pelaku UMKM yang mendaftar untuk bisa menggelar dagangannya di Pasar Kangen ini. Setelah dilakukan seleksi secara bertahap, akhirnya ada 277 pelaku UMKM yang bisa menggelar hasil produksi mandirinya di Pasar Kangen ke 14 ini. ●Red/Bayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *