2025-01-22 17:14

Manfaat Daun Sirih Cina

Share

Daun sirih cina (Peperomia pellucida) mengandung banyak senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, terpenoid, steroid, glikosida, dan triterpenoid.

Selain itu, daun sirih cina juga mengandung vitamin, mineral, dan zat-zat bergizi lainnya.

Sirih Cina (Peperomia Pellucida), herbal pengobatan yang tumbuh liar di sekitaran rumah atau di tempat-tempat lembab ini banyak terabaikan dan disia-siakan orang yang main ‘cabut-buang’ sembarangan karena tidak tahu segudang manfaatnya.

Agar tidak begitu mengurangi keestetikaan penataan lingkungan rumah, sebaiknya sediakan tempat dengan tanah kompos untuk mengumpulkan dan mengembangbiakan sebagai pelengkap kebun tokuga ( tanaman obat kelurga ).

Daun sirih cina merupakan satu dari sekian banyak herbal/tanaman obat yang telah diketahui beberapa kegunaannya dalam menyembuhkan beberapa penyakit antara lain;

  1. Luka bakar ringan
  2. Gatal-gatal
  3. Demam berdarah
  4. Mencegah kanker
  5. Menurunkan gula darah
  6. Mempercepat pemulihan patah tulang
  7. Anti ageing/pemeliharaan kulit
  8. Sakit kepala
  9. Iritasi mata
  10. Jerawat
  11. Mimisan
  12. Bau mulut
  13. Sariawan
  14. Sakit gigi
  15. Batuk
  16. Radang tenggorokan
  17. Radang paru-paru
  18. Sakit jantung
  19. Nyeri ulu hati
  20. Bau badan/keringat berlebih
  21. Melancarkan haid
  22. Keputihan
  23. Prostat
  24. Sakit pinggang
  25. Pegal-pegal
  26. Rematik
  27. Sakit sendi
  28. Asam urat
  29. Bengkak lengan dan kaki

Cara penggunaannya bisa dibuat sebagai lalapan, rebusan, dibuat jus, dikeringkan sebagai teh herbal
Dipakai sebagai masker wajah juga bisa, dengan cara ditumbuk halus kemudian oleskan ke wajah

Penderita asma, sakit lambung, hipersensitivitas atau alergi terhadap tanaman tertentu, wanita hamil dan menyusui sebaiknya melakukan konsultasi medis terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi tanaman ini.

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang melaporkan timbulnya gejala tertentu setelah mengkonsumsi herbal ini seperti gangguan pernapasan, sakit perut dan perubahan pola bab, berkurangnya produksivitas asi sampai alergi tertentu.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *