Jabat Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak KSPSI, Raslina Rasyidin Ingin Derajat Perempuan Terangkat
HARIAN PELITA — Artis Raslina Rasyidin didapuk sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak di organisasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Terkait jabatan itu, Raslina turut mendukung para perempuan Indonesia dalam sektor perekonomian.
“Artinya, penting buat kita untuk memberikan dukungan, terlebih pada kondisi perekonomian saat ini,” ujar Raslina Rasidin.
Lewat KSPSI, bintang sinetron Pintu Berkah itu menginginkan derajat kaum perempuan bisa terangkat dan tak dipandang sebelah mata.
“Saya berharap, melalui organisasi ini, kaum perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata, sejatinya pekerjaan yang dilakukan kaum perempuan juga tak kalah dengan kaum laki-laki. KSPSI bertekad dengan sungguh-sungguh, ingin agar derajat kaum perempuan bisa terangkat,” urai Raslina yang pernah menjadi Duta Kemanusian itu.
Selain itu, politikus sekaligus ketua dan pendiri parsi itu juga sangat berharap, akan muncul sosok dan tokoh-tokoh baru dari kalangan perempuan.
“Saat ini masih sangat jarang sekali tokoh perempuan yang muncul dan berani menyuarakan keadilan. Tidak banyak juga tokoh perempuan yang berani tampil di tingkat nasional, mudah-mudahan, dengan dilibatkannya kaum perempuan di KSPSI, bisa muncul tokoh-tokoh peberani khusunya untuk membela para buruh dan pekerja,” pungkas Raslina.
Sementara itu, Ketum KSPSI Jumhur Hidayat berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan buruh perempuan yang selama ini juga tak sepenuhnya diperhatikan.
“Untuk kesejahteraan buruh dan pekerja, KSPSI berkomitmen untuk melibatkan semua pihak termasuk kaum perempuan,” ujar Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat disela-sela rapat pleno perdana yang digelar pada Jumat (11/3/2022) di Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta Selatan.
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah kepemimpinan Jumhur Hidayat bertekad untuk kembali membangkitkan kembali organisasi usai 7 tahun vakum.
“Hampir 7 tahun organisasi ini Vakum. Kami bertekad membangkitkan kembali dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Langkah pertama yang akan saya ambil adalah membenahi sekaligus membesarkan organisasi ini. Karena banyak sekali persoalan-persoalan buruh dan pekerja yang harus mendapat perhatian serius,” tambahnya.
Bagi Jumhur, kesejahteraan buruh adalah tanda kemajuan perekonomian suatu bangsa. Maka, KSPSI akan terus konsisten mendorong agar pemenuhan hak-hak buruh dapat dipenuhi secara serius.
“Pertumbuhan ekonomi tanpa hadirnya kesejahteraan bagi pekerja merupakan pelanggaran terhadap Pancasila. Hal tersebut menjadi dasar KSPSI akan terus konsisten mengawal terpenuhinya hak-hak pekerja,” urainya.
Jumhur berkomitmen bahwa KSPSI akan melakukan pembinaan, perlindungan, dan meningkatkan kesejahteraan bagi para buruh. KSPSI sebagai serikat buruh terbesar di Indonesia akan melakukan tindakan ke dalam dan keluar untuk menjaga marwah organisasi. ●Red/Satria