
Terjun Payung, Ratna Listy Nangis Bawa “Mata Langit” dan Naila Novaranti 10 ribu Kaki Langit Nusawiru
HARIAN PELITA — Artis dan penyanyi, Ratna Listy baru saja mengikuti olahraga ekstrem terjun payung. Meski terjun payung tandem, Ratna Listy senang suprise bisa mengudara dan terjun bebas.
Kendati demikian, Ratna Listy sempat menangis. Bukan karena ketakutan, melainkan takjub melihat pemandangan dari 10 ribu kaki di atas langit. Hal yang membuatnya takjub adalah ketika ia bisa melihat pemandangan indah memesona di langit Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, dengan membawa nama Mata Langit.
Dalam menjalani olahraga ekstrem ini, Ratna Listy bersama dengan pelatih terjun payung internasional dari Indonesia, Naila Novaranti bersama sejumlah penerjun payung lainnya seperti Kepala Sekolah Terjun Payung, Dadang Satria Kamajaya, Koord. Lapangan dan Bendahara Purnamawati Dimyati, Koord. Kurikulum Ardya Rifiantara, Komunikator Lapangan Sangga Lelana, Koord. Perlengkapan Nu Hanura dan Cameraman khusus di udara saat terjun payung, Ardya Rifiantara.
“Terjun payung itu rasanya campur aduk ngga bisa diungkapin satu-satu. Sudah bisa mendarat saja bagi aku itu hal yang luar biasa bisa menyelesaikan tantangan ini,” ujar Ratna Listy sambil menangis diatas rumput hijau Bandara Nusawiru, Rabu (17/2/2022).
Ratna terjun tandem didampingi oleh seorang pria penerjun payung profesional, Master RR. Yudiana dari klub skydive internasional bersama Naila Novaranti mulanya tak yakin bisa mengikuti aksi yang dianggap menantang maut ini.
Namun setelah diyakinkan oleh Naila Novaranti bahwa terjun tandem ini aman dibawah pengawasan ketat dari tim penerjun payung yang profesional skala internasional, barulah Ratna Listy merasa yakin aman bahwa dirinya pasti bisa menyelesaikan aksi ini meskipun sempat bimbang dan ragu ingin membatalkan niat terjun tandem ini.
“Saat berada dilangit aku melihat kuasa Allah, aku sebagai manusia merasa ngga ada apa-apanya. Aku bilang ya Allah, aku itu merasa kecil banget nggak boleh sombong saat melihat alam dari atas langit yang begitu luasnya,” ungkap Ratna yang terus mengeluarkan air mata saat mendarat.
Sementara Naila Novaranti mengungkapkan bahwa olah raga terjun payung dan tandem bisa diikuti oleh siapapun termasuk Ratna Listy. Meski begitu, seseorang yang ingin ikut olahraga tandem harus memenuhi syarat dan kriteria. “Dari awal saya yakin Ratna Listy masuk kriteria tersebut. Selain ia orangnya disiplin dan mau mengikuti petunjuk dari tim kami, Ratna juga bisa diajak kerjasama termasuk saat berada diatas langit,” jelas Naila.
Seseorang untuk mengikuti terjun payung tandem kata pelatih terjun payung di 42 negara termasuk Indonesia baik sipil dan militer, bahwa pangkal dari prosedur keselamatan skydive untuk pemula adalah wajib menggunakan tandem. Hanya penerjun atau skydiver yang bersertifikat atau berlisensi saja yang bisa menjadi tandem. ●Red/Satria