2025-01-18 11:48

Direktur CBA Minta Mabes Polri Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Dinas Parekraf DKI

Share

HARIAN PELITA — Direktur Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta Mabes Polri untuk mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi oleh Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya dianggap lamban terkait kasus dugaan korupsi double anggaran atau mark up di event pemilihan abang dan none tahun 2024 di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Daerah Khusus Jakarta.

“Mabes Polri bisa memanggil kembali Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Andhika Permata untuk penyelidikan dugaan korupisi Anggaran event Pemilihan Abang dan None Jakarta,” ujar Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi, Jumat, (17/1/2025).

Uchok menegaskan pihak Polda Metro Jaya pernah memanggil Kadis Parekraf Daerah Khusus Jakarta terkait dugaan korupsi ini. Namun, kata dia, hingga saat ini penanganan kasus tersebut dinilai lamban. 

Selain lamban, Polda Metro Jaya diduga sudah ” kena virus” seperti halnya kasus DWP (Djakarta Warehouse Project) dalam penanganan kasus dugaan korupsi anggaran event pemilihan abang dan none Jakarta karena sampai hari ini tidak ada perkembangan apapun dari penyidik Polda Metro Jaya.

“Ada keanehan dalam realisasi anggaran di Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta untuk empat proyek event Pemilihan Abang dan None Jakarta pada tahun 2024,” kata Uchok.

CBA membeberkan, proyek pertama, Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta adalah Event Pemilihan Abang dan None Jakarta dengan anggaran sebesar Rp8.019.570.463.

Diungkapkan Uchok, anggaran sebesar Rp8.019.570.463 untuk beberapa kegiatan seperti untuk dihabiskan membayar honorarium narasumber atau pembahas, moderator dan pembawa acara.

Proyek kedua, Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta adalah Pemberdayaan Abang dan None Jakarta Dengan Anggaran sebesar Rp882.750.000 untuk honorarium narasumber atau pembahas, moderator, pembawa acara dan panitia.

Kemudian, proyek ketiga, Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta adalah Pemilihan Abang dan None Jakarta dengan Anggaran sebesar Rp17.500.000 untuk honorarium narasumber atau pembahas, moderator, pembawa acara dan panitia.

Untuk itu, Direktur CBA meminta Mabes Polri untuk mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi tersebut. Ia berharap Polri segera memeriksa serta memanggil kembali Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKJ, Andhika Permata terkait dugaan kasus korupsi Anggaran Penyelenggaraan Abang dan None Jakarta 2024. ●Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *