2025-05-23 22:29

Di Majalengka Seorang Wartawan Media Online Dibacok Orang Tak Dikenal

Share

HARIAN PELITA — Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini terjadi kepada seorang wartawan media online analisaglobal.com Kabiro wilayah Majalengka bernama Johan Julian menjadi korban kekerasan oleh orang tidak dikenal.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka.

Menurut informasi dihimpun melalui saudara dan rekan korban yaitu M Ali mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (03/08/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Pada saat itu ada orang mengetuk pintu rumah, dan saat dibuka orang tersebut langsung mengayunkan goloknya hingga mengenai kepala korban, dan si pelaku langsung lari, cerita M Ali.

“Korban saat ini sudah ada di Puskesmas Malausma, dan alhamdulillah kondisinya audah mulai membaik, dengan kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan mendapatkan 9 jahitan,” jelas M Ali.

Lanjut M Ali, kejadian tersebut diduga korban sehabis melakukan tugasnya selaku wartawan melakukan konfirmasi ke salah satu proyek pekerjaan untuk melakukan kontrol sosial.

Ternyata konfirmasi itu berdampak dengan kejadian pembacokan, terkait hal tersebut, identitas pelaku sudah dikantongi dan kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Polsek Malausma, terangnya.

Dilain pihak Ade Kurnia (Ade Global) selaku Pemimpin Redaksi media analisaglobal.com yang juga selaku sekjen FORWATUR (Forum Wartawan Tasik Utara) menyampaikan, bahwa kekerasan seperti ini sudah tidak bisa ditolelir, karena sudah mengancam dan hampir menghilangkan nyawa seseorang.

“Hal ini harus dikawal sampai tuntas, pelaku terhadap Wartawan harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Wartawan Tasik Utara (FORWATUR) Halim Saepudin, selaku ketua tentunya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anggota kami yang juga satu profesi sebagai wartawan, dan hal ini harus diusut sampai tuntas agar tidak terjadi kembali ke rekan wartawan lainnya, ucapnya.

“Karena kejadian ini sudah masuk penganiayaan berat,  dan saya berharap pihak penegak hukum segera menangkap si pelaku dan dihukum seberat beratnya sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. ●Red/Candra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *