
Hasil Oknum Polisi Memeras di Konser DWP Rp2,5 Miliar, 34 Polisi Diperiksa
HARIAN PELITA — Oknum polisi diduga melakukan pemerasan secara beramai-ramai terhadap penonton di Konser Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024 lalu, akhirnya 34 polisi diperiksa karena diduga terlibat pemerasan terhadap 45 penonton DWP WN Malaysia.
Propam Polri kini mengamankan uang sebesar Rp2,5 miliar diduga merupakan hasil pemerasan terhadap penonton asal Malaysia tersebut.
Berdasarkan pengakuan penonton, mereka diminta uang saat sedang asyik menikmati acara. Polisi datang bergerombol dan mencari penonton yang sedang mabuk.
Sedangkan pengakuan lain, para polisi mencegat mereka di pintu hotel dan di depan kamar. Mereka yang ketakutan, diduga terpaksa menyerahkan sejumalah uang demi menghindari masuk sel.
●Polisi bergerak cepat
Polri pun bergerak cepat menangkap polisi yag diduga terlibat, setelah sebelumnya saling lempar tanggung jawab.
Terbaru sudah ada 34 polisi dimutasi demi memudahkan pemeriksaan. Ironinsya ada 3 orang Kasubdi Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi.
Satu di antaranya Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang.
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang dikenal sebagai polisi yang berpestasi. Selain itu dia juga merupakan jebolan FBI Academy.
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang kemudian dicopot dari jabatannya.
Malvino kemudian menjalani pemeriksaan, untuk membuktikan sejauhmana keterlibatannya dalam kasus dugaan pemerasan warga negara Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ady Ary Syam Indradi membenarkan bahwa saat ini AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang tengah menjalani pemeriksaan.
Kabar beredar, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang dicopot Kapolda Metro Jaya untuk lebih memudahkan pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ady Ary Syam Indradi, saat ditanya soal mutasi 34 anggota ke Yanma Polda Metro Jaya, pada Kamis (26/12/2024) membenarkan. ●Redaksi/Ri