HARIAN PELITA — Dua terduga pelaku jambret di Cakung Jakarta Timur diringkus oleh warga.

Meski sebelumnya, aksi para pelaku jambret sempat dikejar oleh seorang murid SMKN 69. Bayu (16) pun sempat tersungkur ke aspal dengan penuh luka pada lengan dan kakinya karena mempertahankan handphone miliknya.

Kedua pelaku merampas ponsel korban dengan mengendarai sepeda motor matik. Kala itu, Bayu mengejar motor pelaku namun sial ia terseret dan terjatuh.

Korban mengatakan, pelaku berboncengan berjumlah dua orang. Ia menyebutkan, pelaku menggasak ponsel miliknya saat hendak pulang dari sekolah.

“HP saya lagi dipegang langsung dia (pelaku) ngambil hp saya. Saya sempet teriak maling. Yang luka tangan sama kaki sih karena terseret motor pelaku,” terang pria yang masih duduk di bangku SMKN 69, Rabu (2/10/2024.

Atas kejadian itu, sejumlah warga langsung memburu kedua pelaku sebab korban meneriakkan maling. Kini, sepeda motor yang dikendarai pelaku diamankan warga di Kantor RT010/RW08 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Selain itu, Bayu menjelaskan hp android yang sempat dibawa kabur oleh pelaku tersebut bermerk Infinix Smart 8 Pro.

Korban menceritakan, sebelum dijambret salah seorang pelaku pura-pura meminjam korek api kepadanya. Saat itu, Bayu bersama rekannya yang juga sesama pelajar. Tanpa hitungan menit pelaku langsung mengambil ponsel Bayu.

“Habis pulang sekolah nongkrong berdua itu yang pakai baju sekolah,” ujar korban yang tinggal di Pondok Gede, Bekasi.

Kedua pelaku jambret yang apes ini menjadi bulan-bulanan massa pada Rabu petang. Diperkirakan kejadian penjambretan handphone berlangsung sekitar pukul 16.30 Wib di Jalan Al-Kautsar.

Massa secara bergantian meluapkan emosinya. Sepeda motor yang dikendarai pelaku ketika melancarkan aksinya tanpa dilengkapi plat nomor. ●Redaksi/Dw