
Polisi Gerebek Rumah Gengster Jual Beli Senjata Tajam di Pitara Depok
HARIAN PELITA — Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok gerebek dan menyita sekitar empat senjata tajam clurit ukuran besar di rumah warga diduga markas tempat kumpul para remaja (Gengster) di kawasan Pitara, Pancoran Mas.
Katim 3P Polres Metro Depok Ipda Tulus Widodo mengatakan, penggerebekan rumah itu berawal saat pihaknya meringkus tiga remaja yang hendak tawuran di kawasan Wadas Pitara, Pancoran Mas.
“Dari penangkapan tiga remaja tersebut, polisi berhasil menemukan markas mereka dengan barang bukti beberapa senjata tajam. Selanjutnya diketahui, para remaja ini juga memperjual-belikan senjata tajam tersebut pada para pelaku tawuran,” ujar Tulus.
Diduga jual beli senjata tajam itu menggunakan metode daring (dalam jaringan) dengan sistem jual beli online kemudian pakai sistem COD (cash on delivery).
Para pelaku tawuran yang ternyata masih dibawah umur ini mengakui dapat menjual tiga bilah senjata tajam dalam kurun waktu sehari.
“Dari pengecekan handphone anak tersebut, memang jual beli sajam. Bahkan Minggu lalu laku tiga celurit dalam sehari,” kata Tulus.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri mengatakan petugas kepolisian menggeledah rumah terduga gangster di kawasan Pitara, Pancoran Mas.
Ketiga remaja yang diamankan itu berinisial H (14), F (15) dan G (16) saat itu polisi memeriksa ponsel milik F ternyata menyimpan senjata tajam jenis celurit. Kepada polisi, F mengaku celurit tersebut disimpan di kamar rumahnya.
Fitri mengatakan, para remaja itu mengakui bahwa senjata tajam tersebut diperoleh dengan membelinya melalui salah satu aplikasi belanja online dengan harga Rp400.000.
Para remaja itu berdalih membeli celurit itu untuk diperjualbelikan kembali bersama satu rekanya berinisial FS melalui media sosial.
Namun bersangkutan (FS) tidak ada di rumahnya, tapi polisi menemukan senjata celurit ukuran 160 sentimeter.
Atas kasus penyimpanan kepemilikan senjata tajam, para remaja tersebut dibawa ke Mapolres Mtetro Depok untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. ●Red/Wan