
Tempat Wisata di Tangerang Selatan Dikuasai Ormas, Pejabat Gerah
HARIAN PELITA — Keberadaan sejumlah destinasi wisata di Tangerang Selatan disinyalir dikuasai sejumlah oknum ormas. Hal itu berdampak pada keresahan para pengunjung yang datang.
Salah satu destinasi itu adalah Jaletreng Riverpark yang terletak di tepian sungai, perbatasan Setu dan Serpong. Di sana, pengelolaan parkir hingga penarikan uang lapak dikuasai oknum ormas.
Seperti dikutip dari About Tangerang, Rabu (11/1/2022).
Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Wiwi Martawijaya, mengaku gerah dengan kelakuan oknum ormas yang menguasai sejumlah destinasi wisata. Informasi itu didapatnya dari pengaduan di lapangan.
“Pengunjung jadi nggak betah, bayarnya nggak jelas. Informasinya dari bawah, saya kan sering juga ke Jaletreng. Saya kan (merasa) aneh juga ketika orang bayar sewa lapak ke Ormas. Ada acara apa, ulang tahun, bayarnya ke Ormas. Apa-apaan, emang lo yang punya lahan itu?,” katanya, Senin (10/1/2022).
Wiwi menyebut jika dirinya tijdak menganggap keberadaan Ormas meresahkan bagi perkembangan destinasi wisata.
Hanya saja, kata dia, pemberdayaannya harus ditertibkan sehingga ada bentuk pertanggungjawaban.
“Kalau mau mengelola silakan, bukan saya kepingin, nggak. Tapi koordinasi, jangan liar begini sehingga transparansinya jelas buat daerah juga,” ucapnya.
Dia sendiri merasa tak paham dengan status pengelolaan Jaletreng Riverpark saat ini. Menurut dia, Dinas Pariwisata tak banyak berperan guna mengembangkan destinasi di sana, lantaran kewenangannya tumpang tindih dengan dinas lainnya.
“Dipertegas aja siapa yang ngelola, kalau dinas lain misalnya ya silakan jadi kan jelas nantinya,” katanya.
Mengantisipasi itu, dalam waktu dekat Wiwi akan mengadakan kordinasi lintas OPD guna memastikan pengembangan destinasi wisata di Tangsel. “Saya akan kordinasi di internal dulu, baru selanjutnya kordinasi antar OPD,” tuturnya. ●Red/07