HARIAN PELITA — Pengacara Otto Hasibuan kembali membahas mengenai dugaan rekayasa CCTV kasus Jessica Kumala Wongso.

Otto Hasibuan mengatakan salah satu ahli dari pihaknya yang dihadirkan dalam sidang Jessica Kumala Wongso sempat mengatakan bahwa ada dugaan rekayasa CCTV.

Kini, Otto Hasibuan menyebut saksi ahli tersebut menyatakan ada rekayasa CCTV dan bersedia apabila diperiksa.

“Ahli kita itu kemarin waktu di sidang bilang ini dugaan rekayasa. Kemarin di podcast dia bilang ‘saya hari ini bisa bilang bukan dugaan tapi memang rekayasa. Saya siap diperiksa’” kata Otto

Otto menjelaskan ada bagian rekaman video yang diburamkan dalam CCTV yang ditampilkan di persidangan.

“Jadi rupanya, umpamanya kita duduk di sini ada spot yang ada channel dari sana (depan) kamera, ada yang dari belakang. Nah saya enggak tahu persis mungkin ini yang diambil dari depan atau dari belakang nih,” jelasnya.

“Jadi kalau dari belakang disorot ke depan ini yang diburamkan. Jadi waktu disorot itu diburamkan sehingga disini terjadilah rekayasa itu terlihatlah tangan-tangan yang dikatakan tangannya Jessica ternyata itu seperti nenek lampir, ternyata itulah yang dimainkan,” sambungnya.

Selain itu, Otto mengungkapkan rekaman CCTV yang ditampilkan saat sidang tidak ditampilkan dengan utuh.

Otto menyebut rekaman CCTV tersebut seperti diperbesar di suatu bagian tertentu atau di zoom.

Sehingga, ketika dilihat kualitas visual CCTV akan menjadi kabur dan pecah karena sudah di zoom.

“Iya di zoom dia, kabur, pecah. Waktu pecah disitulah dimainin. Makanya salah satu adegan kan dibilang katanya kan Jessica itu kan garuk-garuk celana, katanya garuk-garuk celana itu karena apa, gatal karena sianida padahal dia itu pakai legging,” tutupnya. •Red/AJ/ri