HARIAN PELITA — Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Selatan Dikdik Kusnadi mengungkapkan penyalahgunaan narkoba tidak sebatas pada penggunaan narkotika, tapi juga masalah penyalahgunaan obat-obat yang kronis di kalangan anak muda.

“Kita temukan di daerah-daerah adanya penyalahgunaan obat-obatan dalam jumlah besar,” kata Dikdik Kusnadi, pada dialog interaktif Kolaborasi Pers dan Pemerintah Membangun Jakarta Selatan Bersih Narkoba, di Puncak, Bogor, Minggu (23/10/2022).

Dikdik menambahkan, pihaknya menemukan anak-anak muda yang masih memiliki kebanggaan telah mengkonsumsi obat-obatan dalam jumlah besar dan cenderung mambahayakan kesehatan mereka sendiri.

Anak-anak muda itu, tambahnya, dengan bangganya mengungkapkan secara terbuka bahwa mereka telah mengkonsumsi sekian banyak obat-obat berbahaya.

“Ini berbahaya, karena itu mereka harus diselamatkan. Bukan dihancurkan,” katanya menegaskan.

Dikdik menambahkan, banyaknya penyalahgunaan narkoba itu tentu membuat semua kalangan dan juga BNN merasa prihatin. Karena itu, BNN dengan kemampuan yang ada dan kewenangan yang dimiliki melakukan penanganan terhadap peredaran narkoba itu sendiri.

Namun Dikdik memastikan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani penyalahgunaan narkoba.

“Kami tidak bisa melakukan penanganan sendiri, tetapi harus didukung semua kalangan. Termasuk aparat pemda, kepolisian dan juga masyarakat,” katanya.

Bagi yang sudah mengalami ketergantungan narkoba dan ingin direhabilitasi, lanjutnya, BNN siap membantu menyelamatkan mereka.

“Jika ada yang mengalami ketergantungan narkoba, silakan datang ke BNN, tidak akan kami penjarakan. Tapi akan kita bantu untuk direhabilitasi,” katanya. ●Red/Geng/Yadi