Haiti Rusuh Perdana Menteri Ariel Henry Akan Mundur
•FOTO Washington Post
HARIAN PELITA — Belakangan ini gambaran kekacauan di Haiti semakin memanas. Kekacauan menjadi pemandangan yang mengerikan di sejumlah wilayah.
Kekacauan di Haiti telah mencapai puncaknya dalam beberapa pekan terakhir. Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan dia akan mundur di tengah meningkatnya kekerasan dan krisis kemanusiaan.
Geng-geng bersenjata, yang kekuatannya melonjak di tengah kekosongan akibat pembunuhan Presiden Jovenel Moïse yang masih belum terpecahkan pada tahun 2021, telah menguasai sebagian besar negara Karibia tersebut.
Sehingga negara tersebut berada di ambang kehancuran. Apalagi muncul pemberontak bersenjata di berbagai sudut kota.
Namun gejolak sosial dan politik bukanlah sebuah anomali di Haiti, yang telah berjuang melewati gelombang pergolakan sejak didirikan. •Redaksi/Washington Post