2023-07-03 11:38

PM Malaysia Perketat Pengeluaran, Kenakan Pajak pada Orang Kaya Malaysia

Share

HARIAN PELITA — Pemerintah Malaysia pada hari Jumat (24/2/2023) mengumumkan rencana untuk mengurangi pengeluaran tahun ini dan mengenakan pajak kepada orang kaya karena Perdana Menteri Anwar Ibrahim berfokus pada penyempitan defisit anggaran sambil mendukung ekonomi yang melambat.

Tiga bulan setelah bekerja, Anwar menghadapi moderasi tajam dalam ekonomi Malaysia yang digerakkan oleh ekspor, pendapatan yang lebih rendah, dan tuntutan yang meningkat untuk mengatasi biaya hidup yang lebih tinggi.

Anwar, yang juga menteri keuangan, berjanji untuk mempertahankan subsidi dan dukungan pemerintah lainnya untuk kelompok berpenghasilan rendah, sembari memperluas basis pendapatan melalui pajak yang menargetkan barang mewah dan capital gain.

“Mengingat pendapatan dan kekayaan negara terkonsentrasi di kalangan orang kaya dan elit, maka sudah selayaknya distribusi pendapatan nasional difokuskan pada kelompok berpendapatan rendah dan menengah,” kata Anwar di parlemen saat menyampaikan RAPBN 2023.

Dia meminta orang kaya untuk mengambil “tanggung jawab bersama”.

Anwar memperkirakan defisit akan menyempit menjadi 5% dari produk domestik bruto (PDB) tahun ini dari 5,6% tahun lalu. Perkiraan tersebut lebih ambisius dari target sebelumnya sebesar 5,5%. ●Redaksi/NoorSalim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *