2024-12-22 17:45

Korlantas Polri Gelar Bakti Sosial Peringati HUT Ke-69 Lalu Lintas

Share

HARIAN PELITA — Korlantas Polri menggelar bakti sosial membagikan 2.050 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di Desa Karamat Wangi, Kuningan, Jawa Barat dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Lalu Lintas Bhayangkara.

“Di desa Karamat Wangi, kami menyelenggarakan bakti sosial. Kemudian, bakti kesehatan dengan donor darah, pemeriksaan kesehatan umum, dan pemeriksaan kesehatan gigi. Ini masih dalam rangkaian kegiatan HUT Ke-69,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dilansir dari keterangan diterima di Jakarta, Senin.

Acara bakti sosial itu dipimpin secara simbolis oleh Irjen Aan dengan menyerahkan paket sembako dan bantuan kursi roda. Selain itu, ia juga secara langsung mendistribusikan sembako ke rumah-rumah warga serta menyerahkan ambulans kepada Kepala Desa Karamat Wangi.

Bagi Aan, Kabupaten Kuningan memiliki kedekatan khusus dengan dirinya karena ia merupakan putra asli daerah tersebut.

“Setelah 35 tahun, saya berjuang dengan meninggalkan kampung halaman. Walaupun setiap tahun saya kembali ke sini, tapi dalam momentum seperti saat ini, jadi mengingatkan saya pada masa-masa kecil,” kata dia.

Ia berharap, kegiatan bakti sosial ini dapat menunjukkan betapa pentingnya hubungan emosional antara polisi dan masyarakat. Ia pun berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.

Dalam kesempatan itu, digelar pula pesta rakyat yang menyajikan berbagai makanan gratis dari pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan kepada usaha mikro.

Sebelumnya, pembagian paket sembako juga dilakukan di lima lokasi berbeda, yaitu Wisma Sahabat Baru dan Jembatan Lima di Jakarta Barat, Kampung Pemulung di Jakarta Utara, serta Terminal Pasar Parung dan Pasar Dramaga di Bogor dengan total keseluruhan 5.000 paket sembako.

Dengan tema “Polantas Presisi Hadir untuk Indonesia Maju”, acara bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan bantuan dengan menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk pengendara ojek daring, panti asuhan, panti jompo, buruh tani, supir angkot, penarik becak, pemulung, dan petugas kebersihan.

Selain bantuan sosial, kegiatan ini juga mencakup berbagai aktivitas, seperti dukungan untuk tempat ibadah, distribusi air bersih, anjangsana, bakti kesehatan, doa bersama, pencucian pataka, serta lomba mural, penulisan naskah, puisi, dan fun run. ●Redaksi/Ri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *