
BPBD Kabupaten Lotim Menindaklanjuti Peringatan Dini BMKG Provinsi NTB
HARIAN PELITA — BPBD Kabupaten Lombok Timur menindaklanjuti peringatan dini BMKG Provinsi NTB kembali mengeluarkan imbauan kepada warga.
Mengingat potensi akan terjadinya intensitas Hujan sedang sampai lebat disertai Kilat/Petir dan angin kencang masih ada.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Timur Lalu Muliadi mengatakan masyarakat tetap diimbau waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, berkurangnya jarak pandang, baliho roboh dan pohon tumbang.
“Himbauan kami kurangi aktivitas berpergian ke luar rumah jika itu tidak terlalu penting. Kemudian kita pantau atau mari untuk tetap awasi anak anak bermain saat hujan deras. Untuk menghindari luapan air yang berpotensi menyebabkan banjir”, pintanya saat ditemui Media ini di ruang kerjanya, Senin, (24/3/2025).
Mengingat, selama kurun tiga hari kemarin per tanggal 21 sampai dengan 23 Maret 2025, intensitas Hujan disertai angin kencang terbilang ekstrim.
“Pantauan BMKG, kita di Kabupaten Lombok Timur masih dalam kondisi cuaca ekstrim”, ungkapnya.
Dampaknya, lanjut Lalu Muliadi, telah terjadi beberapa bencana seperti banyaknya pohon tumbang dan beberapa rumah warga yang atapnya roboh akibat angin kencang.
Dari pantauan BPBD Kabupaten Lombok Timur, termonitor dari hari Jum’at, Sabtu dan Minggu, total pohon tumbang di beberapa lokasi sebanyak 13 pohon. Sebanyak 7 Pohon Tumbang terjadi pada hari Jum’at, tanggal 21 Maret dan sebanyak 8 pohon tumbang terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret.
Pohon tumbang tersebut terjadi dibeberapa titik seperti di jalan arah Pusuk Sembalun, di Kecamatan Labuhan Haji, di pinggir jalan sekitar SMA Sukamulia, di depan Kantor cabang BRI Paok Motong dan Embung Raje. ●Redaksi/Pan