HARIAN PELITA — Siapa sangka sosok H Haerul Warisin akrab disapa H Iron kini terpilih menjadi Bupati Lombok Timur periode 2025-2030, mantan seorang tenaga guru honorer di sebuah sekolah menengah atas.

Fakta itu terungkap pada acara reuni dan tasyakuran ikatan alumni SMEA Tri Murti semua angkatan atas terpilihnya H Haerul Warisin dan H Edwin Hadiwijaya.

Acara berlangsung pada Minggu (12/1/2025) bertempat di Lendang Bedurik, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong.

Ketua panitia merupakan alumni angkatan tahun 1988 Hj Siti Aminah kepada wartawan mengutarakan pandangannya tentang sosok H Iron sebagai guru yang cool, tegas dan berwibawa.

“Beliau (H Iron-Red) adalah guru panutan bagi kami. Beliau itu cool tapi tegas,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh dia, H Iron merupakan sosok pendidik yang memiliki komitmen kuat serta mencintai dan mengayomi muridnya. Dengan sikap dan sifatnya itu menjadikan H Iron dianggap sebagai panutan bagi semua siswa SMEA Tri Murti.

Siti Aminah menuturkan, pada 25 Desember 2021 silam, di tempat ini telah dilaksanakan reuni alumni SMEA Tri Murti untuk yang pertama kalinya.

Di tempat ini pula sang guru H Haerul Warisin menyampaikan niat baiknya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Lombok Timur.

“Sejak itu kami mendukung dan mensuport beliau. Sejak itu juga kami seluruh alumni berkomitmen bersama dan menghimpun dukungan dengan melakukan pertemuan setiap bulan,” tuturnya.

Sebagai murid, ia mendoakan sang guru (H Iron) agar senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan serta kekuatan dalam memimpin Lombok Timur lima tahun kedepan menuju Lotim yang Sejahtera, Maju, Aman, Religius dan Transparan (SMART).

Sementara itu H Haerul Warisin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak wabil khusus kepada para alumni SMEA Tri Murti yang telah berjuang sejak tahun 2021.

Ia bersyukur .terbangunnya paguyuban antar seluruh alumni SMEA Tri Murti yang telah banyak membantu perjuangan yang menjadi modal besar dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2024, lalu.

Secara umum, Bupati Haerul Warisin banyak menceritakan nostalgia dan romantika serta dinamika saat dirinya menjadi guru honorer di SMEA Tri Murti yang saat ini menjadi SMKN 2 Selong. Di sekolah itu ia mengajar selama 7 tahun.

“Mungkin tidak pas kalo saya panggil anak-anak, karna saya menjadi guru, mungkin umur kita beda dua tahun saja. Ya, saya panggil adik-adik murid saja,” ucapnya setengah bercanda.

Suasana reunian dan tasyakuran itu berlangsung penuh suka cita. Mereka mengenang masa-masa indah saat di sekolah dulu, tentu banyak kenangan yang tidak bisa mereka lupakan. Acara kemudian diakhiri dengan foto bersama.

Sebelumnya, pendiri sekaligus kepala sekolah SMEA Tri Murti H Murjoko, SE dalam sambutannya memaparkan kiprahnya yang luar biasa dalam dunia pendidikan.

Meski secara basic ia merupakan sarjana ekonomi, namun H. Murjoko lebih banyak bergelut dalam dunia pendidikan. Bahkan sebelum mendirikan SMEA Tri Murti, ia sebelumnya sudah mendirikan dua lembaga pendidikan lainnya.

Hal itu ia lakukan atas panggilan jiwa karena melihat para PNS saat itu banyak. yang lulusan SD, sehingga pangkat mereka tidak bisa naik. Melalui sekolah yang ia dirikan itulah para PNS mendapatkan jenjang pendidikan setingkat SLTA.

Kaitannya dengan H. Iron, H. Murjoko adalah sosok yang sangat berperan penting dalam menggagas terbentuknya komunitas alumni SMEA Tri Murti yang menjadi tonggak dalam perjuangan H Iron pada Pilkada 2024. ●Redaksi/Harpan