HARIAN PELITA — Setelah sempat terkatung katung penyelesaian Rumah Tahan Gempa ( RTG) di Kabupaten Lombok Timur sejak terjadinya Gempa 7,1 SR. Tahun 2018 silam sempat membuat masyarakat terdampak Rumah rusak berat, sedang dan ringan mengalami kekhawatiran.

Penanganan rehabilitasi rumah pasca bencana sempat tersendat karena Aplikator dipercaya menangani pada saat itu tidak profesional, ditambah dengan konfleksitas aturan antara pusat dan daerah menyebabkan tersendatnya pelaksanaan di lapangan.

Namun setelah pemerintah daerah berkomunokasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini BNPB, semua kendala dilapangan perlahan mulai teratasi dengan baik, progres penanganan mulai menanjak walaupun blm bisa terselesaikan 100 % .

Pergantian Kepala Pelaksana terus digulirkan sebagai langkah Kepala Daerah untuk memacu progres yg lebih menggeliat, hingga pada akhirnya sekitar tahun 2022.

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi mempercayakan Kepala Pelaksana BPBD. Lombok Timur kepada Lalu Mulyadi, St.

Atas kepercayaan itu Kalak BPBD Lalu Mulyadi bersama teamnya melakukan pembenahan dan berhasil menjawab tantangan dan kecemasan mayarakat dan menuntaskan pembangunan RTG.

Di Kabupaten Lombok Timur sebelum masa jabatan Bupati Lombok Timur berakhir dengan prosentase yang cukup pantastis yaitu progres mencapai 131 %. Dan selanjutnya program kegiatan Fisik yang masih tersisa diusulkan melalui Dinas Tekhnis. •Red/Rus