HARIAN PELITA — Kendaraan Dinas operasional BPPKAD Kabupaten Bangka merk Suzuki dengan bak terbuka yang baru saja dibeli menggunakan uang rakyat dari APBD Kabupaten Bangka tahun 2022 dipertanyakan.

Menurut sumber dipercaya mengatakan kendaraan ltersebut seharusnya diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukannya Honorer.itu sudah menyalahi aturan, ujar sumbern Selasa (20/6/23) di kantornya.

Sementara itu Haryadi selalu Kepala BPPKAD ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp terkait penggunaan kendaraan dinas mengatakan mobil tersebut diperuntukkan bidang aset, untuk lebih detail tanya Toto sebagai Kabid Aset,

Ditempat terpisah Sekretaris BPPKAD Saparudin ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan mobil tersebut memang tercatat di BPPKAD (bid aset) untuk keperluan dilapangkan.

Mobil tersebut memang ditugaskan kepala BPPKAD yang bertanggung adalah saudara honorer tersebut, untuk lebih jelasnya hubungi Kabid Aset ujarnya.

Ditempat yang sama Toto selaku Kabid a
Aset pada kantor BPPKAD Kabupaten Bangka ketika dihubungi melalui telp selulernya mengatakan memang benar mobil tersebut milik Bidang Aset yang diperuntukkan membantu keperluan pekerjaan dibidang aset seperti membawa alat matrial pemasangan plang milik daerah

Dan diakui Toto memang benar mobil tersebut dibawa oleh honorer bagian aset yang telah ditunjuk oleh kepala BPPKAD dengan disertai surat fakta integritas untuk merawat mobil tersebut. ●Red/Hery