2024-05-05 2:08

Jaksa Agung ST Burhanuddin Lantik Kajati Papua Barat

Share

HARIAN PELITA — Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi melantik dan mengambil sumpah terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat.

Harli Siregar dilantk sebagai Kejati Papua Barat bertempat di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).

Jaksa Agung mengucapkan selamat kepada Kajati Papua Barat yang baru saja dilantik. Jaksa Agung yakin dan optimis bahwa penempatan pejabat yang baru dilantik tersebut dinilai telah tepat dan akan berkontribusi.

Menurutnya, pejabat yang baru saja dilantik ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi terwujudnya Kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat dan terpercaya.

Dalam rangka pelaksanaan tugas, Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan beberapa pokok penekanan tugas yang harus segera dilaksanakan antara lain:

Segera identifikasi, pelajari, kuasai, dan selesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru, guna akselerasi dan akurasi dalam pelaksanaan tugas.
Pastikan perhelatan Pemilihan Umum 2024 di wilayah saudara berjalan dengan lancar dan aman.

Jaga netralitas personil dalam proses Pemilihan Umum 2024, dengan tidak menunjukkan keberpihakan, terlebih dengan cara menyalahgunakan jabatannya.

Bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu dan aparat penegak hukum lainnya, dalam rangka mengawal persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 dengan tetap memperhatikan kewenangan yang dimiliki.

Wujudkan proses penegakan hukum yang berkeadilan, profesional, dan bermartabat yang dilaksanakan dengan senantiasa mengacu pada hati nurani dan integritas luhur yang menjadi landas pijaknya.
Jaga integritas, jauhi penyimpangan, dan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas, serta menjadi suri tauladan yang baik bagi seluruh jajaran saudara.

Meningkatkan pengawasan melekat terhadap seluruh jajaran di satuan kerja masing-masing. Pedomani Surat Jaksa Agung Nomor 3 tanggal 17 Januari 2022 tentang meningkatkan Pengawasan Melekat pada Satuan Kerja.

“Terkait dengan status Otonomi Khusus di Provinsi Papua Barat, Jaksa Agung mengingatkan agar Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat segera bersinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah,” tegas Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa (20/6/2023).

Kajati Papua Barat Harli Siregar yang telah dilantik tersebut, diutarakan dia, dapat melaksanakan penegakan hukum yang tidak hanya berorientasi punitif. Namun juga harus dapat menjadi instrumen korektif guna terciptanya suasana kehidupan yang aman, damai, sejahtera, dan berkeadilan sebagaimana yang menjadi tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Jaksa Agung menyampaikan sumpah serta janji jabatan yang telah diucapkan dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Ia menambahkan, jangan sampai larut oleh intervensi dan keinginan pihak-pihak yang dapat mengganggu penegakan hukum sedang/akan dilaksanakan oleh Kejaksaan, yang dapat menghancurkan soliditas institusi.

“Jabatan itu ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia dapat membawa seseorang itu mulia dan di sisi lain dapat memberikan nestapa bagi orang yang mengembannya, tergantung bagaimana seseorang menyikapi dan menjalankan tersebut,” ujar Ketut Sumedana.

Hadir dalam acara ini yaitu Wakil Jaksa Agung, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Para Staf Ahli Jaksa Agung, serta Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung. ●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *