
Progres DAK Fisik Dikbud Lotim Bidang SMP Mencapai 75 Persen
HARIAN PELITA — Progres proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik paket tender bidang SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SMP 2023 Edi Nur Harianto menyebutkan, progres pengerjaannya mencapai 75 persen, bahkan ada satu titik yang sudah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO), yakni SMP 3 Labuhan Haji.
Selain itu, terdapat 4 titik yang sudah mengajukan permohonan PHO, namun terlebih dahulu diminta untuk menyiapkan kelengkapan administrasi sesuai yang ditekankan oleh PPK, mulai dari as built drawing, backup data, prores laporan, buku direksi, dan dokumentasi 0 sampai 100 persen.
“Untuk DAK SMP 2023, terdapat Sekolah yang sudah PHO yakni SMP 3 Labuhan Haji, sementara beberapa juga sedang mengajukan proses PHO, namun administrasi harus siap sesuai yang saya tekankan,” terang Edi ketika ditemui di Selong, Jum,at (6/10/2023) kemarin.
Disampaikan lebih lanjut, sebelum PHO rekanan maupun konsultan harus melakukan Opname ( proyek sendiri merupakan sebuah kegiatan pemeriksaan atau pengukuran hasil dari sebuah pekerjaan-red ) untuk memastikan tidak terjadi kekurangan volume.
“Konsultan dan Rekanan harus Opname bersama harus bersamaan ketika melakukan kegiatan tersebut, mengingat dalam proyek, lebih dihitung pas dan kurang dihitung kurang,” jelas dia.
Tak hanya itu, lanjut Edi, pada DAK SMP juga dilakukan Probity Pelaksanaan, untuk menjaga kemungkinan kekurangan volume ketika pemeriksaan kedepannya, dalam hal ini terdapat dua titik yang ditetapkan yakni Anjani dan Bagik Nyaka.
“Di proyek SMP ini juga ada istilahnya Probity pelaksanaan, tentu bertujuan untuk menjaga kemungkinan adanya kekurangan volume, dan titiknya ditetapkan di Anjani dan Bagik Nyaka,” paparnya.
Masih kata Edi, sejauh ini pendamping Aparat Penegak Hukum (APH) sejak awal memberikan pendampingan, sehingga item pengawasannya sedetail mungkin disamping memastikan RAB kegiatan sesuai dengan peruntukannya.
“Pendamping maupun pengukuran Tim Pendamping sangat detail, seperti halnya dengan Opname yakni mensinkronisasi Item dengan Anggaran yang ditetapkan,” pungkas Edi. •Red/pan