2025-03-22 18:33

Buka Puasa Bersama 1000 Anak Yatim Dewan Adat Betawi Dukung Program MBG

Share

HARIAN PELITA — Dewan Adat Bamus Betawi (Bamus Betawi) serta Syarikat Islam (SI) DK Jakarta dan Yayasan Salman Peduli Berkarya menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama.

Diperkirakan 1000 anak yatim piatu mendapatkan santunan berlangsung di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Dewan Adat Bamus Betawi berkomitmen mengawal dan mendukung program Asta Karya yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satu program itu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Muhammad Rifqi atau disapa Eki Pitung mengatakan kegiatan santunan anak yatim rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian sosial.

Tahun ini, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Yayasan Salman Peduli Berkarya.

“Setiap tahun di bulan suci Ramadhan bang Eki Pitung sejak lama dari tahun 2008 melakukan santunan setiap bulan suci Ramadhan. Kini ditahun 2025 menyantuni sebanyak 1000 anak yatim,” kata Eki Pitung, Sabtu (22/3/2025).

Ketua Dewan Adat Bamus Betawi menandaskan, santunan 1000 anak yatim piatu didukung oleh Yayasan Salman Peduli Berkarya.

Eki menyebutkan kegiatan santunan sejalan dengan program pemerintah, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Program ini sekaligus mendukung program presiden kita, Bapak Prabowo Subianto dalam mewujudkan makan bergizi gratis bagi siswa-siswi sekolah dasar. Semoga program-program ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kami dari tanah Betawi terus mendoakan agar Bapak Presiden selalu sehat dan diberi kemudahan dalam memimpin negeri ini,” ujarnya.

Eki menjelaskan sejak 2023 Bamus Betawi telah membentuk lima lembaga otonom, antara lain Laskar Adat Betawi, Majelis Taklim dan Taklim Masjid, serta Koperasi.

Bamus Betawi juga resmi mengangkat Nofalia Heikal Safar sebagai Ketua Lembaga Otonom Perempuan hingga masa bakti hingga 2028.

“Bu Nofalia Heikal Safar ini kami percayakan memimpin lembaga otonom perempuan, yang juga akan mengurus program-program pemberdayaan perempuan, anak, UMKM, termasuk isu-isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kami ingin perempuan Betawi tidak lagi identik hanya dengan istilah kasur, sumur, dapur. Kini perempuan Betawi juga harus berdaya dan berperan aktif dalam pembangunan,” jelas Eki.

Usai acara, Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar berharap setiap kegiatan yang dilakukan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya anak yatim.

“Mudah-mudahan melalui kerjasama dengan Yayasan Salman yang dipimpin oleh Ibu Nofalia Heikal Safar beserta jajaran, kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat kita,” tutur Heikal.

Selain itu, ia mengungkapkan ajan mendukung seluruh program pemerintah baik Gubernur Daerah Khusus Jakarta ataupun pemerintah pusat, termasuk program MBG. Heikal menuturkan program MBG sangat bermanfaat dan diterima oleh masyarakat luas,

“Kalau ada kekurangan di lapangan, kita maklumi saja, karena jumlah penerima manfaatnya sangat besar,” kata dia.

Sementara itu Ketua Yayasan Salman Peduli Berkarya Nofalia Heikal Safar menyampaikan acara tersebut diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi masyarakat Betawi. Acara buka puasa sekaligus memperkuat komitmen dalam mendukung program-program pemerintah.

“Yakni salah satunya adalah saya selaku ketua Yayasan Salman Peduli Berkarya beserta jajaran ikut mensukseskan program MBG demi kemajuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,” terangnya. ●Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *