HARIAN PELITA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa di Jalan Margasatwa Raya No5 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, (8/5/2025).

Peresmian itu diawali penandatanganan prasasti oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Kelik Indriyanto.

Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membangun Rumah Layak Huni (RLH) berbentuk Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dalam upaya mengatasi kebutuhan hunian yang terus meningkat.

Salah satu rusunawa yang baru saja selesai dibangun yakni Rusunawa Jagakarsa di Jalan Margasatwa Raya, RT01/06, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Hunian vertikal ini diperuntukkan bagi masyarakat umum berpenghasilan rendah (MBR) serta warga yang terdampak penataan sarana prasarana kota,” katanya.

Rusunawa Jagakarsa dibangun di atas lahan 19.866 meter persegi, terdiri dari tiga tower dengan 16 lantai dan memiliki 723 unit hunian, termasuk tiga unit yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Rusunawa Jagakarsa dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan penghuni, diantaranya; Sarana olahraga, Masjid, tempat bermain atau playground.

Pemerhati Anak & Lingkungan, Arie Aripin, melihat sebuah langkah luar biasa, dengan diresmikannya Rusunawa Jagakarsa oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. 

Peresmian ini mencerminkan antusiasme dan kepedulian luar biasa dari para pemimpin daerah terhadap masa depan masyarakat, khususnya anak-anak.

“Rusunawa Jagakarsa bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga dilengkapi dengan taman interaksi sosial dan playground yang sudah memenuhi standar internasional.

Fasilitas ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menyongsong Indonesia emas 2045.

“Playground yang dibangun di lingkungan rusunawa Jagakarsa ini tidak hanya sekadar tempat bermain, namun menggunakan material yang aman dan nyaman, anti timbal, anti racun. Dan seluruh komponennya diasuransikan baik alat permainan maupun penggunanya,” katanya.

Menurutnya, ketersediaan tempat bermain untuk anak di rusunawa Jagakarsa  adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak-anak. Fasilitas yang mendukung, aman, dan berkualitas sangat diperlukan, karena di situlah karakter dan mental anak terbentuk.

“Penting adanya sinergi antara pemerintah sebagai pembuat kebijakan, pengelola lingkungan, dan masyarakat setempat dalam mengawasi dan membina anak-anak di ruang publik,” ujarnya.

Tiga ruang pembelajaran penting bagi anak: Pertama adalah rumah, tempat anak belajar adab dan nilai-nilai dasar kehidupan.
Ruang kedua adalah sekolah, tempat anak mendapatkan pendidikan akademik.

Ruang ketiga adalah ruang publik, seperti taman, tempat anak berinteraksi sosial.

“Negara-negara maju telah mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan kepedulian terhadap generasi mudanya melalui ruang-ruang publik yang mendidik. Indonesia, khususnya DKI Jakarta, melalui Rusunawa Jagakarsa, telah memulai langkah nyata ke arah itu,” katanya.

Dengan program makan bergizi dan penyediaan ruang-ruang publik yang berkualitas, Arie Aripin, optimis bahwa Indonesia akan melahirkan generasi yang unggul dan bahagia.

Rusunawa Jagakarsa menjadi contoh nyata rusunawa berstandar internasional yang siap memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menyongsong masa depan gemilang.

“Saya, Arie Aripin, memiliki gagasan untuk terus menciptakan “ruang ketiga”—ruang interaksi sosial yang menjadi wadah pembelajaran non-akademik yang nyata. Saya siap berkontribusi untuk bangsa dan negara. ●Redaksi/Wjk