HARIAN PELITA — Konferensi Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta digelar di Grand Cempaka, Bogor,  Sabtu (30/11/2024) menjanjikan sejumlah penyusunan program kerja untuk memantapkan langkah strategis ke masa depan.

Ketua PWI DKI Jakarta Kesit B Handoyo membuka Konferensi Kerja sebagai langkah strategis yang terarah untuk merealisasikan pentingnya menuangkan ide-ide kreatif, seperti menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, pengadaan ambulans, uji kompetensi wartawan, hingga pengadaan aset seperti pembangunan gedung PWI DKI Jakarta.

“Konferensi ini kesempatan emas untuk menyusun program optimal, termasuk pembinaan kelompok kerja di pemerintahan kota, pengadilan, kejaksaan, dan kepolisian,” ujar Kesit, Sabtu (30/11/2024).

 Konferensi Kerja diikuti seluruh pengurus dan anggota dari berbagai wilayah DKI Jakarta untuk menunjukkan soliditas organisasi.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang pada acara Konferensi Kerja mengapresiasi program unggulan PWI Jaya, seperti umroh gratis, pengadaan ambulans, dan rencana pembangunan gedung.

“Jika ini terwujud, maka PWI Jaya akan menjadi barometer PWI di Indonesia,” ucap Zulmansyah.

Ia menekankan pentingnya integritas wartawan yang diajarkan melalui sekolah jurnalisme, serta mendukung upaya menjaga marwah PWI di atas segalanya.

Zulmansyah juga mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas dan melindungi profesi wartawan. “Tidak boleh ada wartawan yang dipenjara karena berita,” tegasnya.

 Sekretaris Dewan Kehormatan PWI DKI Jakarta Irdawati berharap pengurus PWI DKI Jakarta dapat bersinergi dengan Dewan Kehormatan dalam merumuskan rencana kerja untuk periode 2025-2029.

“Konferensi ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari para anggota, menandakan komitmen bersama untuk mewujudkan program kerja unggulan demi memperkuat profesi dan organisasi wartawan,” pungkasnya. ●Redaksi/Wjk/Geng