
Korban Kebakaran di Jakarta Timur Tertampung Ditenda Pengungsian
HARIAN PELITA — Korban kebakaran di pemukiman RT 013 RW02 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur ditampung di tenda pengungsian sementara. Sebanyak 152 jiwa kini bermalam di tenda pengungsian milik BPBD Provinsi DKI Jakarta.
Perihal tempat penampungan sementara bagi para korban bencana kebakaran telah dikoordinasikan ke Pemerintah Kota Administrasi Jakarta. Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin mengatakan sebanyak 52 kepala keluarga (KK) kini di tampung didalam tenda.
Selain itu, korban terdampak kebakaran juga memilih tinggal sementara ditempat kerabat serta saudara mereka. Informasi terjadinya kebakaran diperolehnya dini hari melalui FKDM Jatinegara pada Senin pukul 03.05 Wib.
“Malam ini sudah berdiri tenda pengungsian yaitu ada dua unit tenda pengungsian sekitar (menampung) 52 KK dan di sini yang terdampak ada 152 jiwa,” kata Lurah Jatinegara, Senin (29/8/2022).
▪︎Pengungsi Korban Kebakaran
Kemudian, kata dia, warga korban kebakaran tersebut kini telah ditangani oleh Sudin Sosial Jakarta Timur. Menurut Slamet, kebakaran pemukiman penduduk di Jatinegara diduga akibat konsleting listrik.
Untuk kebutuhan logistik para pengungsi terutama makanan pokok disampaikan olehnya telah terpenuhi. Slamet memastikan dalam satu minggu kedepan kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum dapat dinikmati oleh korban kebakaran.
Kebutuhan tersebut telah disiapkan dilokasi tenda pengungsian oleh petugas PMI serta Sudin Sosial. Warga sekitar akan memperoleh layanan makan dan minum sehari tiga kali.
” Ini terus terang selama seminggu ke depan ini untuk pagi, siang dan malam insya Allah terpenuhi ini SOP-nya dalam satu minggu,” terang Slamet.
▪︎KTP dan KK warga yang terbakar
Slamet Sihabudin menyampaikan dokumen warga yang terbakar kini mulai di data melalui pengurus RT maupun RW setempat. Bahkan, pihaknya juga akan menerjunkan petugas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) untuk mencetak kelengkapan administrasi warga.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) lebih diprioritaskan olehnya. Sebab, kata Slamet, dengan mencetak segera KTP serta KK dimaksudkan agar warga mudah untuk mengurus surat nikah dan ijazah mereka yang terbakar.
‘Dari pagi saya sudah ke sini dengan Dukcapil kelurahan datanya saya berkoordinasi dengan pak RT juga Insyallah secepat mungkin. Terkait dengan kartu identitas ataupun dokumen warga-warga ini kuncinya di KTP dan KK,” ujar Slamet. ●Red/Dw