FOTO: H Oding

HARIAN PELITA — Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang, pada masa itu dipastikan kursi DKI itu akan kosong sebelum Pemilihan Kepala Daerah ditetapkan.

Ketua Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 (Bamus Betawi 1982) H Zainuddin atau kerap dipanggil Haji Oding melontarkan gagasan cerdas agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap kondusif.

H Oding mengusulkan dua nama yang pantas menjadi Pelaksana Tugas ( Plt) Gubernur DKI selama kosong yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono

Alasannya, dua nama itu merupakan sosok sudah teruji, kapable dan mampu menciptakan harmonisasi masyarakat DKI Jakarta.

“Mencermati dinamika Jakarta selama ini dan menghadapi pascamasa tugas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 sekaligus kesiapan menghadapi tahun poltik 2024, maka ada dua tokoh patut dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi untuk dipercaya sebagai Plt Gubernur Provinsi DKI Jakarta,” kata H Oding kepada HarianPelita.id, Senin (17/1/3022).

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menyebutkan, kedua nama itu memiliki kemampuan untuk menyatukan warga DKI Jakarta lewat tali silaturahmi dan kekeluargaan. “Apalagi keluarga Betawi,” tambahnya. “Heru adalah sosok tenang, cerdas dan komunikatif,” tandasnya.

Ketua Bamus Betawi Periode 2013-2018 ini menilai, Heru juga merupakan sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) paham seluk beluk Jakarta. “Beliau salah satu ASN yang khatam soal Jakarta dan berkemampuan untuk mengembalikan Jakarta sebagai kota yang ramah, kondusif dan maju. Tepat jika beliau diberikan kepercayaan sebagai Plt Gubernur,” ucap Haji Oding.

Kemudian, sosok yang ke-2 layak menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, kata politisi senior Partai Golkar DKI Jakarta ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran.

Menurut politisi yang saat ini menjabat Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar itu, Irjen Pol. Fadil Imran, kapolda Metro Jaya tepat untuk dipercaya sebagai Plt Gubernur karena ia sosok tegas dan mempunyai pengalaman cukup.

“Beliau tegas, inovatif, dekat dengan ulama dan memiliki pengalaman cukup untuk Jakarta yg aman, maju dan harmonis,” puji Haji Oding.

“Tidak ada salahnya Presiden Jokowi mempertimbangkan usulan ini demi harmonisasi Jakarta yang menjelang tahun politik 2024,” pungkas H Oding. ●Red/01/Sotar