HARIAN PELITA – Mantan Perwira TNI Brigjend Hendrawan Osteven (76) sempat berkeliling ke beberapa wilayah, sebelum ditemukan tewas mengapung tak bernyawa di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 14 Januari 2025.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resha Fiyardi Marasabessy mengatakan purnawirawan bintang satu itu sempat pergi ke Tangerang, Bogor, Senen hingga ke Cilincing.

“Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga ke Tangerang. Dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda,” terang AKBP Resha Fiyardi kepada awak media, Kamis 16 Januari 2025.

Korban disebut diduga hilang ke daerah perairan Cilincing bersama mobilnya.

“Belum ditemukan mobilnya, tapi cctv yang menunjukkan bahwa mobilnya terjun ke laut sudah kita dapatkan,” ujarnya.

Terekam mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB dikendarai korban terus melaju hingga ujung dermaga sampai jatuh ke laut. Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

“Tim telah melakukan penelusuran dengan cara menyelam ke dalam laut. Namun, karena jarak pandang yang terlalu dekat, mobil belum berhasil ditemukan,” tambahnya.

●CCTV
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik Gakkum Ditpolair menemukan CCTV bahwa korban sempat melintas ke Dermaga KCN Marunda.

“⁠Telah ditemukan rekaman cctv yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” ucapnya.

Kemudian mobil itu menuju ke ujung dermaga hingga jatuh ke laut.

“Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” katanya.

Sebelumnya, jasad pria ditemukan mengambang di kawasan perairan Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).

Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan ditemukan juga identitas kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan nama Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

“Benar (ada temuan mayat)” katanya kepada awak media, Selasa 14 Januari 2025.

Namun, pihaknya belum menjelaskan soal ada atau tidaknya luka di tubuh korban.  Sejauh ini, kasus penemuan mayat itu ditangani Ditpolairud Polda Metro Jaya.

“Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Awalnya mayat itu ditemukan oleh nelayan. Kemudian, nelayan itu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda. ●Redaksi/IA