2024-12-22 18:18

Pelajari Budaya Betawi Tetua Adat Tanah Datar Sambangi Setu Babakan

Share

HARIAN PELITA — Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, dan pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mendapatkan kunjungan dari para tetua adat Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (20/9/2024).

Rombongan berjumlah 40 orang anggota dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Tanah Datar itu, dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Tanah Datar Drs. Erizanur M.Si dan Ketua LKAAM Aresno Datuk Andomo S.Ag.

“Kami datang ke sini untuk belajar. Karena di Sumatera Barat saat ini sedang ada upaya untuk menggali kembali budaya tradisional dan adat istiadat yang hampir punah. Baik kuliner maupun budaya lainnya,” jelas Erizanur.

Dia melihat banyak kesamaan antara Betawi dan Minangkabau, sehingga proses saling belajar ini bisa amat menguntungkan. Dia menambahkan, tiga tahun terakhir ini, upaya pelestarian dan pengembangan budaya di Sumatera Barat sudah menampakkan banyak kemajuan.

Sebelum ke Setu Babakan, rombongan yang terdiri atas para pemangku adat – biasa disebut Angku – ini juga melakukan kunjungan “belajar” ke Yogyakarta.

Pada kesempatan silaturahmi di Setu Babakan ini, Erizanur tak lupa mengundang segenap pengurus LKB untuk melakukan kunjungan balasan ke Kabupaten Tanah Datar. Dia mempromosikan, salah satunya, Istana Pagaruyung yang di masa lalu pernah terbakar, namun kini sudah dibangun kembali untuk mengembalikan keindahannya.

Sementara Datuk Andomo lebih banyak memperkenalkan lembaga kekerabatan adat yang dipimpinnya.

“Sama seperti LKB, tugas kami adalah melestarikan, mengembangkan, dan mengawasi pelaksanakan adat dan budaya Minangkabau di Tanah Datar,” sebut Datuk Andomo, seraya menambahkan, lembaga tidak secara langsung mengurusi adat di nagari (desa).

Karena urusan adat nagari dipegang oleh Kepala Adat Nagari. Jika ada permasalahan adat dan permasalahan hukum misalnya, barulah lembaga kerapatan ambil peran. Diketahui, Kabupaten Tanah Datar sendiri memiliki 75 nagari.

Di pihak tuan rumah, Ketua Umum LKB Beky Mardani menjelaskan, posisi LKB sebagai mitra strategis Pemprov DKI yang membawahi sanggar-sanggar Betawi di Jabodetabek.

Ia juga memaparkan peran penting dan manfaat PBB Setu Babakan yang kawasannya menyatu dengan masyarakat sekitar.

Kata Beky, survei menunjukkan, 72 persen pengunjung Setu Babakan datang untuk melihat atraksi seni dan budaya Betawi. Makanya atraksi budaya masih menjadi daya tarik utama.

Dia tak menampik jika kelak LKB melakukan kunjungan balasan ke Tanah Datar buat belajar.  “Apalagi Jakarta saat ini sedang menggodok realisasi lembaga adat yang diamanatkan UU DKJ,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala UPK PBB Setu Babakan Toni Bako menyampaikan salam hangat kepada semua anggota rombongan, tanpa kecuali. PBB Setu Babakan menyambut para tamu istimewa ini dengan cara istimewa pula. Selain disuguhi tarian dan jamuan, tamu juga dipersilakan berkeliling area Setu Babakan yang makin sore makin adem diterpa angin sepoi-sepoi. ●Redaksi/DNH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *