HARIAN PELITA — Seorang wanita bernama Mia harus menerima menjadi korban penipuan oleh seseorang mengatasnamakan sebagai anggota dari kesatuan TNI AD, Senin (1/10/2024).

Namun ia harus menahan rasa kecewa dan sedih saat mendengar pernyataan anggota penjagaan di Kodam Jaya bahwa tidak ada pihaknya memesan katering.

“Saya bawa pesanan 160 box nasi sesuai orderan dan pas dikasih tau anggota penjagaan di Kodam Jaya saya baru sadar kalau pemesan katering saya fiktif,” ungkap Mia kepada wartawan, Senin (1/10/2024) lalu.

Ibu lima orang anak menggeluti usaha katering ini awalnya menerima pesanan dari seseorang yang mengatasnamakan Didik Haryanto.

“Saya dapat orederan dari atas nama Didik Haryanto minta dikirim ke Kodam Jaya, katanya untuk prajurit yang latihan di Monas,” sambungnya

Mia mengaku bila ia percaya saja orderan karena sebelumnya dia pernah beberapa kali menerima pesanan dari anggota TNI lainnya, sehingga ia percaya pesanan tersebut juga benar.

“Awalnya karena saya sudah tiga kali transaksi sama anggota sebelumnya dan itu benar, dan si Didik ini saya juga percaya karena dia ngirim foto KTP dan disitu statusnya sebagai anggota TNI jadi saya pikir benar, tapi ga tahunya saya malah tertipu,” lirihnya sambil meratap.

Ironisnya lagi, selain kerugian atas pesanan beberapa box makanan tersebut, Mia juga tertipu uang sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah).

“Saya juga sempet transfer ke orang itu satu juta katanya dia minta talangin untuk pembayaran kornet.” pungkasnya. ●Redaksi/Bas