Pemkot Jakut Gencarkan Inovasi Digital untuk Penggalangan Bulan Dana PMI
HARIAN PELITA —- Peresmian Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2022 diselenggarakan secara simbolis di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (11/7/2022).
Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Utara Abdul Khalit mengatakan perlu adanya inovasi penyesuaian zaman dalam mengejar capaian target penggalangan Bulan Dana PMI tahun 2022 di Jakarta Utara, diperkirakan mencapai lima miliar rupiah.
Tak sekadar melalui cara konvensional, Khalit mengatakan perlunya inovasi digital untuk menarik partisipasi generasi milenial terhadap penggalangan Bulan Dana PMI tersebut.
“Sekarang ini eranya sudah digital, sudah berbeda dengan zaman terdahulu yang hanya mengandalkan cara-cara konvensional,” kata Abdul Khalit saat ditemui di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (11/7/2022).
Khalit menambahkan, Hasil Bulan Dana PMI ini tentunya akan digunakan untuk mendukung upaya relawan PMI Kota Jakarta Utara dalam penanggulangan dan pemulihan bencana, pembinaan remaja dengan pendidikan vokasional dan promosi kesehatan masyarakat, serta pelayanan donor darah.
Karenanya perlunya uluran tangan dan tanggung jawab bersama tidak hanya dari PMI kota Jakarta Utara, melainkan lintas organisasi Perangkat Daerah, sektor swasta dan masyarakat.
“Untuk itu kami mengetuk hati masyarakat, donatur, dan dermawan untuk berperan serta dalam penggalangan dana kemanusiaan di Bulan Dana PMI. Kami juga berharap partisipasi dunia usaha atau industry melalui CSR (Corporate Social Responsbility) untuk mendukung suksesnya Bulan Dana PMI ini,” ucapnya.
Ketua PMI Kota Jakarta Utara Rijal memastikan telah menghadirkan inovasi digital, QRIS yang bekerjasama dengan Bank DKI dalam penggalangan Bulan Dana PMI tahun 2022 berlangsung hingga 30 September 2022 mendatang.
Sahabat hingga relawan PMI pun digandeng dalam membangun kepercayaan masyarakat sehingga Bulan Dana PMI Tahun 2022 tercapai maksimal.
“Selain dengan cara inovasi digital QRIS, cara-cara konvensional seperti kupon, map, amplop, map list donasi tetap digunakan. Kami optimis bisa mencapai target bahkan lebih dari target dengan upaya-upaya kerjasama dengan semua pihak di Jakarta Utara,” tutup Rijal. ●Red/Alfi