HARIAN PELITA — Peningkatan DBD di Jakarta mengalami peningkatan sehingga membuat PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 25 Maret 2024 tepatnya di Cengkareng Jakarta Barat.

Mengintruksikan seluruh perangkat provinsi sampai dengan RT/Rw agar melakukan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab DBD.

Maka dari itu Lurah Kelurahan Palmerah Zaenal Ngaripin melakukan Grebeg Jumantik di lingkungan RW13 Kelurahan Palmerah pada hari Kamis, 28 Maret 2024 dibantu Pengurus RW13, Ketua RT001-008 RW13, LMK RW13.

Serta Kader Jumantik-Posyandu-Dawis RW13, PKK Kelurahan Palmerah, petugas Puskesmas Kelurahan Palmerah dan Petugas Puskesmas Kecamatan Palmerah bersama-sama turun ke masyarakat memantau langsung jentik-jentik nyamuk di rumah warga.

Tempat-tempat genangan air seperti pot bunga, air minum burung, dispenser dan ban bekas ini semua wajib dilakukan pengurasan dan mengubur kaleng bekas dan sejenisnya imbuh Lurah Palmerah kepada warga Rt 004/13 saat melakukan edukasi guna pencegahan bahaya DBD.

Kelurahan Palmerah sampai saat ini mencatat kasus DBD melandai dan tergolong masih aman namun tetap melakukan Tindakan preventif untuk menekan jumlah kasus DBD di lingkungan Kelurahan Palmerah. •Redaksi/Zen