HARIAN PELITA —   Penyalahgunaan nama organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) belakangan ini marak disalahgunakan sehingga merusak citra organisasi dan profesi wartawan dengan berbagai dalih kegiatan.

Untuk itu, Plt Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PWI Jakarta Selatan Joni Matondang menegaskan kembali kepada instansi terkait di lingkungan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk segera melaporkan bila ada tindakan yang hanya mencari keuntungan pribadi, dan menjual nama PWI segera laporkan.

“Kami Plt Pokja PWI Jakarta Selatan ikut mendorong instansi di lingkungan Pemkot Jaksel bila ada tindakan yang mengatasnamakan PWI dengan cara yang tidak terpuji. Segera laporkan kepada kami,” tegas Joni Matondang didampingi Sekretaris Sugeng Bariadi, Rabu (20/3/2024).

Menurut Joni Matondang, belakangan ini telah terjadi tindakan yang merusak citra PWI dan wartawan di Jakarta Utara. Maka kami tidak menginginkan terjadi di wilayah Jakarta Selatan,” tukas Joni Matondang.

Sebelumnya Logo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di wilayah Jakarta Utara kembali dicatut dengan modus dalih mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan.

Logo PWI pun disalahgunakan untuk kepentingan satu kelompok secara diam-diam alias tanpa izin.

“Maka peristiwa yang merusak dan memalukan itu jangan sampai terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Untuk itu kami imbau kepada pejabat-pejabat terkait, bila menemukan tindakan seperti itu segera laporkan,” pungkas Joni Matondang. •Redaksi/Abah/Geng