2024-09-03 15:30

Permata MHT Komitmen Jaga Kerukunan Kaum Betawi

Share

HARIAN PELITA — Meski banyak perpecahan di sejumlah organisasi, tidak demikian halnya di organisasi Permata MHT atau Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin.

Organisasi ini tetap solid dan setia pada tujuannya memperjuangkan kemajuan kaum Betawi.

Soliditas inilah yang mereka angkat dalam Rapat Pimpinan di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (31/8/2024) dengan tema, “Merajut Kebersamaan Kekokohan Persatuan Kaum Betawi Menyongsong Jakarta Kota Global.”

Ketua Umum Permata MHT, H. Marullah Matali, dalam sambutannya mengatakan, bersyukur organisasinya masih berdiri tegak sampai saat ini di antara organisasi-organisasi Betawi yang lain. Semua itu, karena keteladanan yang ditunjukkan H Syarif.

“Syukur Alhamdulillah, Permata MHT masih berdiri tegak sampai saat ini. Karena kita punya tonggak yang sangat kuat yakni H Syarif (Ketua Umum sebelumnya, saat ini dewan pembina). Mungkin ada pendiri-pendiri lain, tapi selama masih ada H Syarif, trademark-nya Permata adalah beliau, kita tetap harus meminta fatwa kepada beliau meskipun beliau tidak lagi menjadi ketua umum,” katanya baru-baru ini.

“Jadi kalau saya melihat Permata, kiblat saya Ketua Umum Permata adalah H Syarif, kalau kita hanya pengganti saja, menurut saya, beliau punya feeling yang sangat kuat untuk Permata dalam hal keputusan. Beliau selalu pegang teguh komitmen, nggak akan dia jual Permata atas nama apapun, dan menurut saya itulah yang menjadi kuncinya Permata,” tambah H Marullah.

Kekuatan Permata MHT, kata Marullah, dari awal berdirinya adalah istiqamah, konsisten, tekun, kekeuh dan selalu pegang komitmen untuk terus membuat kerukunan kaum Betawi.

Sementara itu, melihat kondisi ormas-ormas Betawi yang saat ini masih ada riak-riak kecil, H Marullah menilainya itu hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan.

Menurutnya, itu bukan bagian dari ketidakharmonisan, selama masih lebih besar jumlah yang akur dari pada yang tidak akur.

“Permata dari dulu jalan aja, orang pada ribut dan heran kita akur terus. Makanya itu semua karena fatwa beliau (H Syarif). Dari dulu belum pernah mengajarkan pesimis. Jadi kekuatannya harus positif thinking,” ujar H Marullah.

Marullah memimpin rapat dengan gaya yang santai. Sambil duduk dia membeberkan sejumlah gagasan menarik. Kaum ibu yang  turut hadir tampak begitu antusias mendengarkan sambutan yang sesekali diselingi tausiah agama darinya yang merupakan lulusan universitas terkemuka di Madinah.

“Malam ini kita hadir di sini dalam rangka rapat pimpinan, tapi tidak serius atau lebih tepatnya, serius tapi santai,” kata H Supli Ali, Sekjen Permata MHT menambahkan.

Sementara itu Ketua Harian Permata MHT, HM Nuh, mengajak para peserta yang hadir untuk memberikan doan kepada para pengurus Permata yang berhalangan hadir seperti KH Didi Supandi, H Beky Mardani, agar senantiasa diberikan kesehatan. Selain, itu dirinya juga mengajak agar mendukung terus Permata yang sampai saat ini masih berjalan tegak lurus.

“Kita bikin suasana adem aja di Permata, kita buktiin kalo Betawi melalui Permata tetep adem, dan ini untuk menjaga kewibawaan kita, kuncinya adalah selalu damai.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Fauzi Bowo beberapa bulan yang lalu di Hotel Sahid, agar Permata MHT fokus pada tujuannya dalam memajukan kaum Betawi.

“Beliau mengatakan biarin dia mau ngomong apa saja yang penting Betawi yang punya Jakarta, kita urusin nih Jakarta. Nah, melalui Permata kita buktikan juga kita kompak, dan kita terus rukun, supaya Jakarta tetap aman, damai, sesuai dengan cita-cita pendiri Permata, yakni Mohammad Husni Thamrin,” pungkas HM Nuh

Rapat Permata MHT dihadiri oleh sejumlah tokoh dari Permata MHT, di antaranya, Ketua Umum, Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag, H Supli Ali, Sekjen Permata MHT, H M Nuh, Ketua Harian Permata MHT, H Naman Setiawan, H Fatahilah, H Hamzah, H Mar’ie, serta maestro lukis Betawi H Sarnadi Adam. ●Redaksi/DNH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *