HARIAN PELITA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi uji kendaraan bermotor (KIR) Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Ujung Menteng Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Heru pun ingin memastikan dilokasi ini bebas dari pungutan liar atau pungli. Informasi pungli ingin diketahui langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta dilokasi KIR. Warga yang tengah mengurus KIR ditemui olehnya terkait proses pelayanan.

“Kami ingin memastikan semuanya secara on the track. Tadi Pak Kepala UPPKB Ujung Menteng, Edy Sufa’at juga menjelaskan semuanya (berjalan) dengan sistem yang bisa meminimalisir pungli,” ujar Heru, Senin (26/12/2022).

Heru memastikan pelayanan dituntut harus profesional saat proses uji kendaraan angkutan penumpang dan barang. Menurutnya, uji KIR dilakukan sebagai tanda kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya.

Informasi yang didapat melalui Kepala UPPKB pada saat uji KIR pengemudi dilarang turun dari mobil. Kata dia, larangan tersebut untuk meminimalisasi interaksi dengan petugas yang berpotensi adanya transaksi pungli di lokasi ini.

“Semuanya dengan sistem tidak ada transaksi bertemu orang, itu tidak ada. Saya tanya juga, satu mobil satu orang,” tegas Heru.

Pada saat itu, proses pengurusan uji KIR pengemudi tidak turun dari kendaraannya. Justru, melakukan pengecekan hanya petugas hingga selesai. Lalu, setelah berinteraksi dengan warga yang tengah mengurus KIR, dirinya langsung meminta penjelasan dari warga tentang kinerja petugas dan Tim UPPKB di Ujung Menteng ini.

Etos kerja petugas pun sempat disinggung oleh Heru pada saat itu. Kemudian, dari hasil sidak ini menjadi catatan Heru serta evaluasi. Selain itu, CCTV atau kamera pemantau di lokasi uji KIR di minta untuk terpasang dan memantau proses pengujian.

“Karena transaksinya kan satu mobil (hanya boleh diisi) satu orang, terus petugas juga tidak komunikasi (secara langsung). Tadi saya minta sama Pak Kadishub, mungkin ditambah CCTV, sehingga bisa dilihat di ruang Kepala (UPPKB),” tandasnya.

Total kendaraan yang melakukan uji KIR di UPPKB Ujung Menteng hingga pukul 13.00 Wib mencapai 350 unit. Angka tersebut melebihi rata-rata harian sekitar 300 unit kendaraan, dengan potensi ketidaklulusan kurang dari 10 persen.

Dalam rangka menekan pungli tak lepas dari adanya kemungkinan potensi pemberian izin lulus uji kir kepada pemilik kendaraan yang tidak lulus uji. Bila tidak lulus uji KIR, Heru mengingatkan masih ada kesempatan kembali melakukan uji KIR hingga lulus. ●Red/Dw