
PPIJ Luncurkan Aplikasi Belajar Hadis Lewat Teknologi AI
HARIAN PELITA — Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau dikenal dengan Jakarta Islamic Centre punya inovasi baru dalam syiar dakwahnya.
Melalui momentum Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah yang mengusung tema, Malam Penuh Iman Dengan Al-Qur’an, PPIJ meluncurkan Aplikasi Mobile Takhrij Hadis Durattun Nasihin dengan teknologi Artificial intelligence (AI)
Panitia peringatan Nuzulul Qur’an mengatakan, tema tersebut sengaja diangkat sebagai pengingat bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang harus diimani dan dijadikan sumber ajaran serta pedoman hidup bagi kehidupan manusia.
“Karena di dalamnya terdapat keterangan baik yang tersirat maupun yang tersurat yang menetapkan aturan-aturan serta petunjuk yang dapat diterapkan pada sendi-sendi kehidupan manusia,” kata DR Agus Handoko, M.Phill, Ahad (16/3/2025).

“Al-Qur’an sebagai mukzijat Nabi Muhammad sampai akhir zaman adalah sumber kekuatan yang mampu mengbah peradaban dunia, karenanya peran Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam menjadi signifikan untuk terus menerus menjadikan kultur membaca tumbuh di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Ustaz Agus berharap peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya kegiatan seremonial saja, akan tetapi dirinya berharap kegiatan digagasnya ini menumbuhkan semangat masyarakat untuk membumikan Al-Quran dengan istiqamah membaca dan mengamalkannya.
Kasubdiv Informasi dan Komunikasi PPIJ Ustaz Paimun Karim mengatakan, selain meluncurkan Aplikasi Mobile Takhrij Hadis Durattun Nasihin dengan teknologi Artificial intelligence (AI), ada juga produk air minum JIC Water hasil produksi sendiri.
“Mengambil momentum malam Nuzulul Qur’an ini, kami meluncurkan dua inovasi terbaru dari kami yaitu Aplikasi Mobile Takhrij Hadis Durattun Nasihin dengan teknologi Artificial intelligence (AI) dan air minum kemasan yang kita beri nama JIC Water,” katanya.
“Semoga aplikasi mobile ini bisa mempermudah masyarakat, terutama kaum Muslimin dalam menambah khazanah keilmuannya,” ujarnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an ini menghadirkan imam Tarawih asal Yaman, Syekh Muhammad Tahbib Abu Khalid dan penceramah KH Muhammad Tamrin, MM (Komisi E DPRD DKI Jakarta). Acara yang berlangsung di Gedung Convention Hall Jakarta Islamic Centre ini dibuka dengan rangkaian acara yang di antaranya, Simakan Al-Quran, Khatmil Qur’an, Musabaqah Tilawatil Qur’an Tunanetra, dan acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada jemaah yang hadir. ●Redaksi/DNH