HARIAN PELITA TANGSEL — Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, warga Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang menyambut antusias dengan kegiatan menyalakan obor.

Seperti dilakukan warga di lingkungan, RT07/RW04, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang menggelar Pawai Obor, Rabu (30/3/2022).

Pawai Obor ini diikuti 300 anak-anak dan orang tua, dan dimulai pukul 18.00 WIB. Pawai obor dilepas Ketua Majelis Darul Iftida Ustdz Fitri Salim.

“Kegiatan Pawai Obor merupakan hasil kerja sama pemuda dan pemudi didukung Pemuda Perintis selaku Ketua Datul, dan Pemuda Perdana Danil, yang menggelar rutin setiap tahunnya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” jelas Ustdz Ustdz Fitri Salim.

Menurut dia, anak-anak dan orang tua berpartisipasi membawa obor yang dibuat secara swadaya oleh pengurus panitia obor.

Obor yang digunakan berasal dari bambu dan gagang sumbunya yang dalamnya di isi minyak tanah. Obor atau oncor ini di bawa keliling atau diarak Kampung, dari Jalan Masjid Darusalam hingga ke perkampungan warga, serta sampai ke Jalan Raya Arya Putra.

“Diarak sejauh 5 kilometer dengan diiringi rebana,” kata Ketua Darunasikin Ishak Yahya.

Pawai ini menjadi acara tahunan selalu melibatkan seluruh sumber daya warga secara sukarela dan kolaboratif.

Hanya saja warga Kedaung sudah lama menanti untuk bisa kembali menggelar pawai obor untuk menyambut bulan puasa. “Kegiatan ini terhenti ketika pandemi Covid-19 sejak 2020 yang lalu,” ujarnya.

“Semoga pawai ini menjadi pengingat warga sekitar bahwa Ramadhan akan segera tiba dan mereka bisa mempersiapkan diri lahir batin,” ungkap Ketua Khoirunnufus Adi Saroji.

Ditambahkan ustad Ishak Yahya, sebelum Pawai Obor dimulai para peserta dan warga juga melakukan doa bersama agar kegiatan pawai obor ini terselenggara dengan lancar, aman dan tertib, serta mengingatkan untuk para peserta terapkan protokol kesehatan.
●Red/Geng