
Sewa Rp10 Ribu Per Bulan Pemulung Bisa Tinggal di Rusun Sentra Mulyajaya
HARIAN PELITA — Menteri Sosial Tri Rismaharini resmi membuka Rumah Susun (Rusun) Sentra Mulyajaya di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Rusun ini diperuntukkan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dengan tarif sewa Rp10 ribu per bulan tiap unitnya.
Mensos mengatakan rusun yang rampung dibangun ini ditujukan terhadap tunawisma, pengemis, pemulung serta gelandangan. Rusun biaya sewa sebesar Rp10 ribu ini atas bantuan dan kerjasama Kementerian PUPR.
“Ini rusun kedua yang kami siapkan untuk para penerima manfaat yang membutuhkan bantuan. Kami dibantu oleh Kementerian PUPR untuk menyiapkan rumah ini,” kata Risma, Sabtu (1/4/2023).
Penghuni rusun yang merupakan kelompok marjinal dan rentan, menghadapi berbagai tantangan. Mereka juga tinggal di berbagai tempat baik di Jakarta atau di luarnya.
“Kita akan coba mapping masalahnya satu persatu, tetapi sementara mereka bisa bertempat tinggal yang layak di rumah susun ini. Saya melihat betapa sulitnya hidup mereka,” tambah Risma.
Sementara, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan rusun yang telah dibangun ini berdasarkan kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial. Menurutnya, rusun tersebut memiliki 5 lantai dan terdiri dari 93 unit.
Keseluruhannya merupakan tipe 24 meter persegi tiap unit, kemudian telah dilengkapi beberapa perabot, yakni tempat tidur, lemari pakaian, kompor, gas 3 kilogram, kloset duduk, peralatan makan, kursi dan meja makan.
“Bangunan ini juga telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana, serta utilitas pendukung seperti instalasi pengolahan air limbah,” jelas Irwan.
Diketahui, bangunan rusun diatas lahan ini dengan luas lebih kurang 21.843 meter persegi. Selain itu, secara bangunan Rusun Sentra Mulyajaya memiliki luas 8.367 meter persegi. Adapun, di rusun ini juga terdapat 2 unit khusus penyandang disabilitas serta 91 unit bangunan standar. ●Red/Dw