Terungkap Lonjakan Dana di Disdik Kepulauan Seribu, Firdaus Turmudzi: Pj Gubernur Wajib Telusuri Korupsi Anggaran di Lima Wilayah
HARIAN PELITA — Setelah Astrid Khairunnisha anggota DPRD DKI Jakarta tampil galak membongkar soal lonjakan anggaran di Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu.
Astrid melihat adanya penggunaan alokasi anggaran Rp1,4 miliar akan dipakai untuk membangun pagar sekolah dan membeli 129 unit laptop.
Bahkan dia sempat kaget ketika melihat total anggaran itu, yaitu setiap laptop dianggarkan Rp23 juta/unit, angka fantastis menurutnya jauh dari masuk akal.
“Ini benar-benar gila nih. Ini juga tak masuk akal, masa pembelian dianggarkan sangat besar,” ujar Astrid Kuya yang baru dilantik anggota DPRD DKI Jakarta.
Kini pemerhati dan pengamat perkotaan DR Fidaus Turmudzi Mhum, mantan Anggota Dewan Kota (Dekot) Jakarta Selatan ikut bicara soal adanya penyimpangan di sejumlah wilayah Pemerintah Kota Administrasi di DKI Jakarta dilakukan dengan seenaknya menyalahgunakan anggaran.
Firdaus Turmudzi mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi untuk mengusut dan menelusuri penyimpangan alokasi anggaran di sejumlah unit pemerintahan wilayah.
“Kasus yang dibongkar Astrid di Kepulauan Seribu memang kerap terjadi, juga terjadi di lima wilayah DKI Jakarta,” tegas Firdaus Turmudzi, Minggu (27/10/2024).
Menurut Firdaus kasus penyalahgunaan korupsi seperti itu sudah lama ia dengar, sehingga ia merasa miris banyaknya unit yang merugikan uang negara atau uang rakyat.
Firdaus Turmudzi pun mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menelusuri penyimpangan alokasi dana di lima wilayah DKI Jakarta.
“Saya suka sedih banyaknya penyimpangan dilakukan oknum-oknum pejabat wilayah dengan memperkaya diri sendiri. Coba dibongkar pak!,” tegas Firdaus Turmudzi. ●Redaksi/Wjk