HARIAN PELITA — Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar uji emisi gratis kendaraan roda dua dan empat di Universitas Satya Negara (USNI) di Jalan Arteri Pondok Indah, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang PKKL Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Fitri mengatakan, dalam kegiatan tersebut dikerahkan 17 personel berserta dua unit mobil uji emisi

“Uji emisi dilakukan terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin dan solar,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Fitri menjelaskan, untuk kendaraan yang tidak lulus uji emisi hari ini akan diberikan imbauan agar melakukan servis kendaraan secara berkala.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui uji emisi dengan berkolaborasi bersama unsur akademisi ini akan membawa nilai manfaat yang besar untuk masyarakat,” terangnya.

Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso menambahkan, uji emisi ini diadakan atas kerja sama antara Dinas LH DKI Jakarta dengan USNI dan Kecamatan Kebayoran Lama.

“Saya sudah memberikan imbauan kepada lurah-lurah untuk mengajak warganya datang membawa kendaraannya untuk diuji emisi di sini,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam uji emisi yang ditargetkan menyasar 200 kendaraan roda dua dan roda empat ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat bebas dari polusi udara.

“Uji emisi ini tentunya juga menjadi edukasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan,” ucapnya.

Dosen Fakultas Teknik USNI, Nunung mengucapkan terima kasih atas terealisasinya uji emisi melalui dengan pihak Kecamatan Kebayoran Lama dan Dinas LH DKI Jakarta.

“Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus berjalan secara rutin, sehingga nantinya memberikan dampak baik terhadap lingkungan,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang pemilik kendaraan, warga RT 06 RW.02 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Rahmadi mengaku mendapatkan informasi adanya layanan uji emisi gratis ini melalui grup Whatsapp pengurus lingkungan.

Uji emisi ini, imbuh Rahmadi, sangat penting untuk mengetahui kadar gas buang yang dihasilkan dari kendaraan yang biasa digunakannya sehari-hari.
“Alhamdulillah berkat saya rutin servis motor jadinya lulus uji emisi,” tandasnya. ●Redaksi/Geng