HARIAN PELITA — Sebanyak 137 sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta Barat mendapatkan fasilitas akses permodalan tanpa jaminan dan literasi keuangan. Dengan bantuan ini, diharapkan sektor UMKM bisa tumbuh dalam menopang ekonomi nasional.

Fasilitas akses permodalan tanpa jaminan merupakan program lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM). Namun, sebelum mendapatkan bantuan tersebut pelaku usaha diberi Pelatihan UMKM dan Sosialisasi Literasi Keuangan terlebih dahulu.

Sosialisasi menghadirkan Kepala PNM Cabang Tangerang Hendra Jalius. Program bantuan tanpa jaminan itu disambut antusias peserta yang hadir di acara yang terselenggara atas kerja sama PC Fatayat NU Jakbar, PP Fatayat NU, PNM Cabang Tangerang, di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Rabu (25/9/2024).

Hendra berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan yang berkelanjutan, khususnya bagi UMKM.

“Semoga melalui sosialisasi ini, kader Fatayat NU Jakarta Barat semakin memahami dan mampu mengelola keuangan mereka sesuai dengan prinsip Islam,” ujar Hendra.

Ketua PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maemunah mengatakan, sebagai organisasi perempuan NU yang anggotanya banyak dari ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha rumahan (UMKM) sangat membutuhkan modal usaha, agar lebih maju usahanya.

Nurlaelah Hazami Ketua Fatayat NU Jakarta Barat menambahkan, materi yang diberikan narasumber sangat penting karena meliputi prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, seperti zakat, investasi syariah, dan manajemen keuangan Islam.

“Syukur Alhamdulillah antusiasme yang luar biasa dari peserta. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, sahabat-sahabat Fatayat mampu mengelola keuangan mereka secara lebih baik dan sesuai dengan ajaran Islam,” katanya. ●Redaksi/DNH