HARIAN PELITA —- Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin menegaskan, pembenahan berkas aset sudah menjadi tugas jajarannya dan dibutuhkan keseriusan petugas ketika menyelesaikan persoalan aset.

Munjirin mengatakan itu ketika menghadiri penyerahan sertifikat aset tanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT. PLN (Persero) kepada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Taman Margasatwa Ragunan, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,Rabu (13/7/2022).

Sebanyak 24 sertifikat dibagikan ke tingkat provinsi dan empat sertifikat kepada PT.PLN (Persero).

Menurutnya, masalah aset menjadi tugasnya untuk membereskannya. ”Kita pastinya serius dalam pembenahan aset, karena luar biasa membenahinya,” ujarnya.

Dipaparkannya, kendala yang dihadapi di antaranya penguasaan bukti fisik dan legalitas. “Liku-liku riwayat perjalanan aset termasuk rumit, khususnya ada yang memang suratnya kuat di kita,” katanya.
Tapi, tegasnya, secara fisik terlibat debat dengan pihak lainlain.

”Adalagi, fisik kita punya tapi sertifikat belum diwujudkan,” ungkapnya.

Munjirin menambahkan, untuk mensertifikasi seluruh aset di Jakarta Selatan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga tidak heran, DKI Jakarta selalu mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.

“Ini menjadi PR tersendiri, sejarah aset di di Jakarta. Dengan kuat dan tekad DKI Jakarta selalu dapat WTP. Salah satu titik penilaian dari pembenahan aset,” tandasnya. ●Red/Geng