HARIAN PELITA — Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin meresmikan Program Bedah Kawasan  di Jalan Wijaya I, Gang Langgara, RT 011/03, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/2). Peresmian program tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama.

Munjirin mengatakan, Program Bedah Kawasan dimotori Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta ini merupakan  pertama kali dilakukan di Jakarta Selatan.

Mengusung konsep Kampung yang Bersih, Berbudaya dan Berdaya, program bedah kawasan ini memiliki visi untuk dapat mengubah image bahwa kampung adalah kumuh dan tidak produktif.

Selain itu, nantinya bangunan dalam program bedah kawasan ini berbentuk rumah panggung mengingat lokasi berada di dataran rendah.

“Ada sembilan rumah warga yang menerima bantuan program bedah kawasan ini, konsepnya daerah ini kan rawan banjir, jadi di desain sedemikan rupa oleh konsultan bahwa lantai pertama itu kosong, baru rumah tinggalnya itu di lantai dua,” ujarnya.

Sementara, Ketua BAZNAS Bazis DKI Jakarta Abu Bakar didampingi BAZNAS BAZIS Jakarta Selatan Yadar menambahkan, Program Bedah kawasan ini sudah berjalan sejak 2019 lalu. Untuk di Jakarta Selatan, bedah kawasan pertama di Kelurahan Petogogan.

“Mengapa Bazis konsen dengan ini, karena memang pesan dari pak Gubernur (DKI Jakarta) bahwa tugas Bazis itu melakukan kegiatan dan aktivitas yang mendukung warga yang kurang mampu, agar taraf hidupnya lebih baik,” ungkapnya.

Pada peresmian tersebut turut hadir Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sayid Ali, Camat Kebayoran Baru Tommy Fudhyhartono, serta para kepala SKPD/UKPD terkait lainnya. ●Red/Geng