2024-12-23 9:26

Wow! Ratusan Kilogram Minyak Jelantah di Jatinegara Laku Terjual Rp7 Juta

Share

HARIAN PELITA — Pengurus lingkungan dan para kader di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur berhasil mengumpulkan minyak goreng bekas atau minyak jelantah seberat 560 kilogram.

Waldy selaku koordinator minyak jelantah RW08 menyampaikan bahwa puluhan derigen yang berisi minyak jelantah berasal dari limbah rumah tangga.

Kegiatan penimbangan sudah berjalan hingga ke 11 kalinya di RW08. Minyak jelantah diangkut oleh ibu-ibu kader dari rumah warga di tiap masing-masing RT.

Menurutnya minyak jelantah dihimpun dari pemukiman warga yang menetap di 16 RT di wilayah RW08 Kelurahan Jatinegara.

Hasil penimbangan minyak goreng seberat 560 kilogram tersebut mereka mendapat bayaran Rp7 juta dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Cakung.

“Penimbangan minyak jelantah (mijel) sudah yang ke 11,” ujar Waldy, Jum’at (14/6/2024).

Selain itu, ia mengatakan program lainnya seperti bank sampah hingga kini masih berjalan di RW08.

Diperkirakan pekan depan hasil penimbunan barang bekas akan dilakukan penimbangan. Barang bekas yang tak terpakai akan dijadikan uang dipergunakan untuk kebutuhan sosial.

Minyak jelantah ditampung dengan menggunakan derigen dan botol bekas kemasan air mineral yang sudah tidak terpakai.

“Untuk bank sampah kita masih berjalan ditempat, nanti minta waktunya untuk supportnya,” terangnya.

Sementara Ketua RW08 Abdul Halim mengucapkan terimakasih para kader dan pengurus RT lainnya yang tetap konsisten menjalankan program-program pemerintah.

Menurutnya, program tersebut dilakukan oleh kader-kader tanpa bosan dilingkungan masing-masing.

Sebab ia membandingkan proses pengumpulan minyak jelantah di tempat lainnya tidak sebanyak di lingkungan RW08. Bahkan, ditempat-tempat lainnya nyaris dengan program serupa sudah tidak berjalan.

“Intinya masih berjalan di RW08 alhamdulillah. Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk ibu-ibu jangan bosan-bosan keliling yang penting ada kegiatannya,” kata Abdul Halim.

Kemudian Suwatno selaku Pengawas Pengelolaan dan Pengurangan Sampah LH Cakung menegaskan bahwa dirinya belum lama ditugaskan di Kecamatan Cakung.

Ia pun meminta dukungan serta kerjasama masyarakat untuk menjalankan program-program Lingkungan Hidup (LH).

Meski sebelumnya, Suwatno mengatakan ia sempat bertugas di Kecamatan Durensawit, Jakarta Timur.

Saat itu, ia didampingi Endang Hutagalung rekan sejawatnya di LH Cakung. Dia berharap agar pengurus lingkungan melibatkan tim LH dalam kegiatan selanjutnya.

“Harapannya saya meminta untuk supportnya. Tolong bantuan dan arahan tegur bila saya ada salah,” jelasnya. ●Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *