HARIAN PELITA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya untuk bekerja secara cepat, terutama dalam membantu petani meningkatkan produksi.

Mentan ingin visi Presiden dalam mewujudkan swasembada dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sehingga, kata dia, Indonesia menjadi negara kuat dari sisi ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Amran saat melantik 15 pejabat tinggi Pratama di Auditorium Kementan

“Saya ingin pertanian terhormat, terpercaya dan mampu memenuhi swasembada secara cepat. Jadi setelah dilantik saya minta kalian mulai bekerja bantu petani dalam meningkatkan produksi,” jelas Mentan, Jumat, (29/11/2024).

Para pejabat yang baru saja dilantik diutarakan oleh Mentan tidak boleh berupaya membuka ruang praktek jahat dengan menerima uang fee atau bertindak korupsi. Menurutnya pelanggaran pidana semacam itu tidak bisa ditolerir lagi karena akan dibawa ke ranah hukum sekaligus diberi ancaman pencopotan hingga pemecatan.

“Tidak boleh ada yang korupsi. Tegas saya katakan karena saat ini kita butuh Indonesia yang memiliki ketahanan pangan kuat. Saya butuh kalian untuk membantu petani secara maksimal,” tegas Amran Sulaiman.

Diketahui, Mentan melantik 15 pimpinan tinggi pratama atau eselon II.a dan juga eselon II.b di lingkup Kementan. Mereka dilantik karena telah memenuhi persyaratan untuk diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi.

Kemudian, Mentan juga melantik eselon II.b untuk kepala balai.Ia menjelaskan, promosi, rotasi dan mutasi adalah hal yang wajar sebagai bentuk adaptasi dengan dinamika organisasi untuk mencapai sasaran kerja Kementerian Pertanian secara efektif.

“Kepada seluruh pegawai yang hadir pada hari ini, saya harap saudara dapat terus mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk mendukung program kerja kementan. Tetaplah fokus pada tugas dan fungsi pelayanan kita bagi masyarakat untuk memastikan kecukupan pangan secara nasional,” ujar Mentan. ●Redaksi/Dw