HARIAN PELITA — Kondisi terkini di Kabupaten Agam sejak Minggu (12/5/2024) di Nagari Selingka Gunung Marapi Sumbar, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang.

Mulai dari Nagari Lasi, Nagari Canduang, Nagari Bukikbatabuah, Nagari Sungai Pua, Nagari Batu Palano, Nagari Galuang, Nagari Koto Baru, Nagari Aia Angek, Kelok Hantu, Silaiang, Lembah Anai, Pandai Sikek, Balingka Kotu Tuo hingga ke Tapian Danau Singkarak sejumlah rumah hanyut, warga hanyut, mobil, motor juga hanyut.

Untuk sementara diperoleh keterangan, korban tewas dalam peristiwa itu sekitar 43 orang warga.

Sebuah Masjid dilokasi bencana banjir lahar Marapi di Kabupaten Agam Sumatera Barat tidak dimasuki banjir lahar dingin.

Menurut pengakuan warga, Masjid tersebut tiba-tiba dibentengi kayu besar yang datangnya entah darimana.

•Jalan putus
Info sementara diperoleh HarianPelita.id, Senin (13/5/2024) menyebutkan bahwa Jalan Batusangkar Simpang Manunggal Lima Kaum kini terputus.

Warga yang ditemukan meninggal lima orang dan di Nagari Parambahan hilang 9 orang serta Panti Rambatan meninggal 3 orang.

Akses ke Batusangkar putus total hanya bisa lewat ke Jalan Talago Gunung Balimbiang tembus Saruaso. Jembatan yang putus ada 8 jembatan.

Sementara jalan yang tidak bisa dilalui yaitu Payakumbuh–Padang, lewat Batang Anai dan wilayah Silaiang longsor tidak bisa dilalui dalam waktu yang tidak ditentukan.

Juga Payakumbuh–Padang, lewat Malalak juga longsor hingga kini ditutup sementara sampai pembersihan material longsor.

Payakumbuh–Padang, lewat Solok–Batu Sangkar ditutup akibat material banjir lahar dingin dan juga Ombilin longsor dan ditutup sementara sampai pembersihan material longsor.

Untuk sementara jalan yang bisa dilalui untuk saat ini yaitu Payakumbuh–Padang, lewat Pariaman melewati Kelok 44, Lubuak Basuang-Tiku sampai Padang. •Redaksi/Cr-23/25