2024-05-15 6:28

Lakukan Studi Langka, Ian Zulfikar Gabungkan Dua Pendekatan Ekonomi dengan Sosiologi Politik Dalam Disertasinya

Share

HARIAN PELITA – Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Nasional (Unas) Dr. Drs. Ian Zulfikar, M.Si., berhasil meraih gelar Doktor bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Senin (7/3). Ia meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Pola Panutan Terhadap Perilaku Nyata Melalui Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku Perseptian Dan Minat Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017”. Pada disertasinya, Ian menggabungkan dua pendekatan yaitu pendekatan Ekonomi dengan Sosiologi Politik.

Dalam penelitiannya, Ian menemukan bahwa dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola panutan terhadap perilaku nyata pemilihan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Semakin tinggi nilai pola panutan maka semakin tinggi pula nilai perilaku nyata.

“Ini berarti semakin banyak seorang panutan digemari dan menganjurkan memilih pasangan Anies Sandi maka semakin tinggi jumlah suara pemilih yang dibentuk dari perilaku nyata tersebut,” katanya.

Ia menambahkan bahwa tipologi pemilih yang terbentuk dalam Pilkada DKI Jakarta adalah pemilih tradisional. Hal ini terlihat dari tingginya kontribusi pola panutan secara langsung lebih besar dari pada melalui pengambilan keputusan atas kemauan diri sendiri. Selain itu, tambah Ian, terlihat juga dengan tingginya loading factor pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memilih pasangan Anies-Sandi karena ada bujukan dari saudara.

“Hal ini sejalan dengan Teori Sosiologi Politik yaitu Sosialisasi politik diidentikan sebagai proses pedagogis atau pembudayaan insan-insan politik. Sosialisasi politik yang diperoleh dari pemilih pemula tidak dalam jalur formal yaitu belum adanya mata pelajaran pendidikan politik yang mempunyai pendekatan kurikulum separated dengan mata pelajaran lain, terkecuali mahasiswa yang mengambil bidang kajian politik,” ujar Ian.

“Oleh karena itu, pemilih tradisional lebih mengandalkan pendapat pola panutannya dibandingkan dengan pendapatnya sendiri,” ungkap pria kelahiran Jakarta, 22 November 1966 itu.

Ian yang merupakan dosen Unas, menunjukkan bahwa pola panutan mempengaruhi perilaku nyata secara langsung, Pola panutan mempengaruhi perilaku nyata melalui norma subjektif dan minta, kontrol perilaku persepsian dan minat, pola panutan tidak mempengaruhi perilaku nyata melalui sikap dan minat. Sosialisasi yang dilakukan oleh pola panutan akan membentuk kepercayaan bahkan keyakinan seseorang yang mempengaruhi inisiatif responden dalam pengambilan keputusan.

Hal itu terlihat dalam tindakan seseorang yang ikut terjun langsung dalam proses sosialisasi tersebut, dan minat pemilih yaitu inisiatif responden berupa perhatian, ketertarikan, keinginan mendalam yang membentuk tindakan ikut ambil bagian dalam sosialisasi politik.

“Pola panutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku nyata secara langsung. Artinya semakin besar kadar pengaruh panutan terhadap seseorang maka semakin tinggi kepastian perilaku keputusan memilihnya,” jelasnya.

Dalam sidang promosi Doktor ini, Ian diuji oleh Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Prof. Dr. Djabir Hamzah, M.A., Prof. Dr. Muhammad Asdar, S.E., M.Si., Prof. Dr. Inrianty Sudirman, S.E., M.Si., Dr. Madris, DPS, S.E., M.Si.

Ia dipromotori oleh Prof. Dr. Aries Tina Pulubuhu, M.A. bersama Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, M.Si., CIPM, CWM, CRA., CRP selaku Co-promotor I dan Dr. H. Tadjuddin Parenta, MA.,selaku Co-promotor II.

Dilansir dari website resmi Universitas Muhammadiyah Jakarta (umj.ac.id) yang telah diunggah pada 12 Maret 2022, Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod M.Si. yang juga menjadi penguji dalam sidang tersebut menyebut bahwa disertasi yang dibuat oleh Ian adalah disertasi yang menarik. Menurutnya, disertasinya merupakan kajian yang langka.

“Langka, studi yang mencoba memadukan dua pendekatan yang berbeda,” ucap Dr. Mamun seperti yang dilansir oleh kalderanews.com pada 14 Maret 2022. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *