HARIAN PELITA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan nengakhiri masa baktinya pada hari Minggu (16/10/2022) dinilai sebagai pejabat terbaik yang pernah ada. Akan sangat sulit disamai apalagi ditandingi oleh pejabat lain di masa datang, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Secara kuantitatif, ukuran keberhasian, dan pencapaiannya sangat luar biasa.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN yang lama berkiprah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Muhamamd Said Didu menyatakan hal itu kepada KBA News, Rabu, 13 Oktober menanggapi masa tugas Anies Baswedan yyang akan berakhir.

“Itu tidak terdengar berlebihan sebab saya bicara berdasarkan data yang terukur di mana semua orang bisa untuk menelaahnya kembali,” kata Siad Didu.

Dia tidak segan mengontraskan Jokowi sewaktu menjadi Gubernur. “Pak Jokowi meninggalkan Jakarta dengan segudang janji yang tidak bisa beliau tepati sedangkan Pak Anies meninggalkan Jakarta dengan segudang prestasi  yang membukti dia melaksanakan janji kampanye yang diucapkannya pada 2017,” kata Said yang kini berjuluk Manusia Merdeka itu.

Dengan segudang prestasinya itu, wajar saja kalau rakyat menyambut antusias mana kala Anies akan menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta. Said  menangkap kesan dan pesan kuat bahwa sebagaia besar rakyat ingin Anies  pindah tidak hanya membenahi ibukota negara tetapi sekarang diharapkan membenahi Indonesia secara keseluruhan.

Anies, kata Doktor Ilmu Ekonomi IPB Bogor itu, sudah menyelesaikan semua janji kampanye pada masa Guberbur. Tidak hanya memenuhi janji tetapi juga memberikan martabat dan harkat ke seluruh warga Jakarta dari stratifikasi sosial ekonomi apa pun. Motto “Maju Kotanya Bahagia Warganya” berhasil diwujudkan oleh Anies dalam masa lima tahun kepemimpinannya.

Di samping bisa menyatukan seluruh masyarakat, keberpihakkan Anies atas nasib rakyat kecil demikian nyata. Dia menghentikan proyek reklamasi yang didukung oleh pendahulunya yang menyengsarakan nelayan Pantai Utara.

Dia pun memindahkan korban gusuran Kampung Akuarium dan Kampung Pulo dengan baik-baik dan bermartabat tanpa ribut-ribut dan omong besar. “Dia santun dalam hening tetapi memecahkan masalah dengan solusi yang bisa diterima semua pihak.”

Ditambahkan oleh Said, Anies juga membuat kebijakan yang melegakan warga Jakarta. Dia membebaskan PBB atas rumah yang NJOP-nya di bawah Rp 2 Miliar.

Pada saat orang panik harga BBM naik, warga Jakarta tidak pusing dengan biaya transportasi, karena sangat murah, malah kebijakan JakLingko yang dibuat Anies membuat ongkos transportasi Jakarta cuma 0 (nol) rupiah.

“Ini dahsyat sekali. Tidak ada pemimpin seperti Anies yang bervisi dan misi untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakatnya,” kata Said menyatakan kekagumannya.

Dalam masalah membangun infrastrurktur transportasi pun Anies membangun saran transporasi yang murah. “Tanpa gembar-gembor dia dekat dengan rakyat, Anies membuktikan bahwa dia bekerja untuk rakyat.”

Dengan segala bukti dan capaian yang kuantitatif itu maka sangat wajar kalau rakyat mendukung Anies untuk membenahi Indonesia. Dia memiliki legacy untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan rakyat.

“Tinggal terpulang kepada rakyat. Jika berharap adanya perubahan yang lebih baik, maka pilihannya tidak ada lain: pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024,” demikian Said Didu. ●Redaksi/Sumber kba