
Warganet Sebut Ruhut Sitompul Tak Cerdas dan Tak Bisa Potong Kuping Sendiri
HARIAN PELITA — Setelah terus menerus diserang, akhirnya mantan Gubernur DKI Anies Baswedan memberi komentarnya yang menohok terkait potongan video dirinya mengenai batik yang viral di media sosial.
Gubernur DKI yang banyak mendapatkan penghargaan dari luar negeri itu, menanggapi unggahan akun Twitter NU Garis Lucu, @NUgarislucu yang menggugah potongan videonya tersebut.
Calon Presiden 2024 ini meminta agar videonya itu di cek secara keseluruhan. “Cek video lengkapnya dulu yuk, Min@NUgarislucu. Sampaikan kebenaran walaupun itu kurang lucu. #ABW, cuit Anies di linimasa Twiternya yang dikutip FAJAR CO. ID pada Jumat lalu.
Sebab sebelumnya politisi PDIP Ruhut Sitompul, juga mengunggah potongan video Anies Baswedan soal batik. Dalam potongan video itu bernarasi, “Jadi menurut Anies, Pakai batik itu merupakan pelanggaran, “
Ruhut lalu mengomentari potongan video yang diunggahnya itu. Dia menyebut kebohongan Anies terbongkar yang selama ini mengaku pribumi asli dari suku Jawa. Jadi ketahuan palsunya Yaman.
Padahal dalam video itu Anies Baswedan menyebutkan, dulu batik dipakai untuk sarung, tidak untuk baju.
Anies menjelaskan batik itu dipakainya sebagai kain, lalu diatasnya itu kebaya. “Kemudian terjadilah pelanggaran atas pakem itu. Kain itu yang dipakai dibawah, dipakai untuk baju. Dan ketika pertama kali digunakan, orang menengok itu tidak sopan. Ini pelanggaran. Diikuti banyak orang. Sekarang jadi batik identitas Indonesia. Pelanggaran itu, sekarang jadi kebiasaan baru, ” ujar mantan gubernur segudang prestasi tersebut dalam videonya.
Akibatnya, cuitan dan unggahan Ruhut mendapat respon dari sejumlah warganet. Ada yang menilai mayoritas cuitan Ruhut dibalas warganet dengan makian.
“Hei Ruhut, apa kau gak malu, tiap Ngetweet, balasan mayoritasnya memaki maki kau, Padahal kau sudah tua kan, ” respon @andis483.
Selain itu ada juga yang menilai Ruhut kurang cerdas dalam memahami kalimat Anies Baswedan.
“@ruhutsitompul , Ternyata Ruhut pun kurang cerdas dalam memahami kalimat Pak Anies Baswedan.
Pantas dia janji potong kuping, ternyata sudah gak bisa memahami kalimat yang didengar, tapi sayang gak bisa potong kuping sendiri (kebodohan dalam memahami kalimat). Belajarlah wahai Ruhut, “beber @selaluujian. ●Red/Zulkarnain